KUBUS.ID – Masih ingat kasus bullying di Pondok Pesantren Fathul Mubtadi’in Prambon Nganjuk? Korban inisial KM menderita luka serius dan harus menjalani operasi bedah kepala di RSM Ahmad Dahlan Kediri. Pak Sugeng selaku orang tua korban sempat melaporkan ke Radio ANDIKA dan Polres Nganjuk. Setelah melalui proses penyelidikan polisi, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polres Nganjuk. Namun, sejak proses berjalan, Pak Sugeng sulit dihubungi.
Informasi terbaru, Pak Sugeng mengaku sudah berdamai dengan keluarga pelaku dengan mediasi dari Kemenag Nganjuk dan Pondok Pesantren Fathul Mubtadi’in Prambon Nganjuk. Belum diungkap alasan kasus itu diselesaikan secara damai.
Diberitakan sebelumnya, Pak Sugeng, warga Kediri datang ke Radio ANDIKA karena anaknya menjadi korban bully di Pondok Pesantren Fathul Mubtadi’in Prambon Nganjuk. KM, anak Pak Sugeng akhirnya dirawat di rumah sakit karena mengalami pendarahan di otak.
Kata Pak Sugeng, sang anak berulang kali mendapat perlakuan kasar dari teman sebayanya. Alasannya, karena tidak segera bangun saat adzan subuh. Pak Sugeng sudah mendatangi pondok. Pihak pondok pesantren mempersilakan Pak Sugeng untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.(slv)