KUBUS.ID – Kepala Desa (Kades) Purworejo Kacamatan Wates Kabupaten Blitar, Jarno, dipanggil Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar karena komentar rencana mengibarkan bendera yang ada di anime “One Piece” tersebar di media sosial.
Setiyana, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, mengatakan pemanggilan Jarno dilakukan untuk mengklarifikasi niat dari ungkapan yang tersebar hingga media sosial. Dari hasil klarifikasi, Jarno mengaku hanya bercanda.
“Sudah kami panggil Senin, 4 Agustus lalu di kantor (Bakesbangpol) untuk mengklarifikasi statement yang viral di media sosial, Pak Kades bilang niatnya hanya bercanda,” kata Setiyana saat dikonfirmasi Radio ANDIKA, Rabu (6/8).
Setiyana menambahkan, candaan itu terlontar saat sedang bergurau dengan sejumlah kades. Ia juga memastikan tidak ada niatan mengibarkan bendera One Piece dari Jarno.
“Tidak ada niatan sebenarnya, ikut-ikutan menanggapi yang sedang viral di media sosial. Yang bersangkutan pun juga sudah memerintahkan semua warganya untuk mematuhi Surat Edaran dari Bupati untuk mengibarkan bendera merah putih,” lanjut Setiyana.
Ia mengimbau semua pihak untuk mematuhi surat edaran yang sudah disebarkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, hingga Desa dan Kelurahan untuk mengibarkan bendera merah putih.
“Sudah kita edarkan ke seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kemudian camat, desa/kelurahan itu. Artinya disitu juga ada pemasangan bendera merah putih umbul-umbul pinjor dan sebagainya mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2025 itu salah satu kita ke masyarakat itu,” tutupnya. (nhd)