Beranda Jawa Timur Cegah Tragedi Seperti Al Khoziny, Kemenag Trenggalek Imbau Ponpes Libatkan PUPR dalam...

Cegah Tragedi Seperti Al Khoziny, Kemenag Trenggalek Imbau Ponpes Libatkan PUPR dalam Pembangunan

212
Suasana Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pada Selasa (7/10/2025), usai bangunan mushala ambruk. Kini, ponpes tampak sepi karena para santri diliburkan sementara. (Sumber: Kompas.com)

KUBUS.ID – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Trenggalek meminta setiap pondok pesantren (ponpes) untuk melibatkan tenaga ahli, termasuk Dinas PUPR, dalam proses pembangunan gedung atau fasilitas pondok. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mitigasi agar tragedi robohnya mushala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, tidak terulang.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Trenggalek, Agus Prayitno, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sejumlah ponpes di Trenggalek.

“Kami mengimbau para pimpinan pondok agar melibatkan tenaga ahli bangunan atau Dinas PUPR saat membangun fasilitas pesantren, demi menjaga keselamatan para santri,” ujar Agus.

Dari 76 pondok pesantren yang terdata di Trenggalek, beberapa sudah menyatakan setuju dengan imbauan tersebut.

Agus menjelaskan, meski Kemenag tidak memiliki wewenang langsung dalam urusan teknis pembangunan, pihaknya memiliki tanggung jawab moral sebagai pembina pondok pesantren.

Ia juga mengakui bahwa dalam arkanul ma’had atau lima rukun pendirian pesantren, tidak disebutkan secara rinci soal syarat bangunan. Karena itu, pihaknya menyarankan agar pembangunan tetap melibatkan ahli, agar risiko bangunan roboh bisa diminimalkan.(slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini