Beranda Kediri Raya CEO ANDIKA MEDIA Sulut Semangat Spiritualpreneur di Kalangan Disabilitas Kediri

CEO ANDIKA MEDIA Sulut Semangat Spiritualpreneur di Kalangan Disabilitas Kediri

210
Workshop Spiritualpreneur Tangguh yang dihadiri para disabilitas Kediri (Redaksi)

KUBUS.ID – Sebanyak 80 peserta dari Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) antusias mengikuti workshop bertema Spiritualpreneur Tangguh: Bisnis Kuat, Organisasi Hebat yang digelar di Symphony Hall, Front One Inn Hotel Kediri, pada Selasa (14/10). Acara ini menghadirkan CEO ANDIKA Media, Rofik Huda, sebagai pemateri utama yang menginspirasi peserta dengan semangat kewirausahaan berbasis nilai spiritual.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PDKK dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri, sebagai bagian dari program penguatan kelembagaan disabilitas. Fokus utamanya memperkuat usaha mandiri para penyandang disabilitas, meneguhkan fondasi organisasi, serta menanamkan nilai keberkahan dalam setiap langkah usaha.

Dalam paparannya, Rofik Huda menekankan pentingnya spiritual mindset dalam membangun usaha, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Menurutnya, nilai-nilai spiritual bukan hanya memperkokoh mental wirausaha, tetapi juga menjadi fondasi integritas dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.

“Bisnis yang hebat bukan hanya soal profit, tetapi juga keberkahan dan kontribusi. Teman-teman disabilitas bukan objek belas kasihan, mereka adalah subjek perubahan. Saat spiritual dan entrepreneur bersatu maka lahirlah kekuatan sejati,” tegas Rofik Huda, yang juga dikenal sebagai mentor UMKM inklusif.

CEO ANDIKA MEDIA Rofik Huda memberi materi Spiritualpreneur Tangguh
CEO ANDIKA MEDIA Rofik Huda memberi materi Spiritualpreneur Tangguh (Redaksi)

Ketua PDKK, Umi Salamah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar organisasi dalam memperkuat kapasitas dan kemandirian ekonomi anggota.

“Kami ingin PDKK bukan hanya kuat secara organisasi, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Karena kemandirian adalah jalan menuju kesetaraan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri, Yuli Purwantoko, S.E., MM., menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk afirmasi nyata bagi kelompok disabilitas di daerah.

Forum berlangsung interaktif, dengan sesi diskusi dan simulasi bisnis sederhana. Para peserta tampak antusias menyerap materi dan berbagi pengalaman seputar tantangan dan strategi dalam menjalankan usaha di tengah keterbatasan. (adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini