Beranda Kediri Raya Darurat Sampah, Keberadaan TPS 3R di Kabupaten Kediri Masih Minim

Darurat Sampah, Keberadaan TPS 3R di Kabupaten Kediri Masih Minim

2311

KUBUS.ID – Keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Kabupaten Kediri sangat berdampak bagi pengurangan residu sebelum akhirnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sayangnya, di Kabupaten Kediri, masih ada 33 TPS 3R dari 343 desa dan 1 kelurahan yang tersebar di beberapa titik. Padahal saat ini terjadi darurat sampah imbas tingginya volume sampah harian yang dihasilkan masyarakat.

Seperti halnya TPS 3R yang berada di Desa Gedangsewu Kecamatan Pare. Di lokasi ini, setiap harinya tak kurang dari 7-8 box kendaraan tossa lalu lalang mengangkut sampah dari lingkungan masyarakat. Jika di total, sampah yang masuk ke TPS 3R bisa mencapai 8 kwintal per hari, dengan menyisakan 35 persen residu baik organik maupun non organik.

“Kita melayani 700 titik pengambilan sampah. Yang masih tercover sekitar 40% sampah di Gedangsewu,” kata petugas TPS 3R Gedangsewu, Sugeng Priyanto saat ditemui Jurnalis Radio ANDIKA, Rabu (3/7/2024).

Sugeng mengaku sebetulnya keberadaan TPS 3R ini sangat berguna bagi pengolahan sampah di tingkat desa. Sampah residu dari TPS 3R bisa tidak sama sekali dibuang ke TPA. Tak hanya itu, pengolahan sampah dapat langsung diubah menjadi kompos, memfilter resapan lindi, serta pembakaran sampah juga bisa dilakukan. Namun karena keterbatasan alat seperti mesin cerobong asap dan sarana armada membuat hal tersebut belum dilakukan secara maksimal.

“Sejauh ini memang masih terkendala sarana prasarana. Seperti mesin cerobong asap. Sebetulnya semua sampah bisa kami olah seperti residu yang dibakar, abunya bisa sebagai pupuk,” akunya.

Di sisi lain, keberadaan TPS 3R di Kabupaten Kediri sangat berperan penting bagi pengurangan sampah di TPA. Mengingat TPA baru Sekoto berpotensi overload sebelum masa umur pakai habis pada 2026 nanti. TPA yang beroperasi pada Bulan Oktober 2021 lalu menggunakan sistem sanitary landfill yakni penimbunan sampah yang sudah tak bisa didaur ulang.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pegelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri Arman Fuadi mengakui memang saat ini TPS3R belum mencakup seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Kediri. Meski begitu, dia mengaku ada rencana penambahan TPS3R di beberapa desa yang masih dalam proses pengusulan.

“Rata-rata TPS 3R mampu memilah atau mengurangi sampah antara 40-80% dan melayani 300-1.500 KK,” ungkapnya.(sya/adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini