KUBUS.ID – Seorang pria paruh baya dikeroyok massa saat warga sedang berebut gunungan tumpeng di Balai Kota Kediri dalam acara pawai budaya menyambut 1 Muharam 1447 H. Awalnya, saat masyarakat sedang menikmati tumpeng, dan berebut gunungan sayur dan buah, banyak yang mengeluh kehilangan dompet.
Beberapa warga melihat, diduga seorang laki-laki paruh baya tersebut adalah pelakunya. Karena tersulut emosi, masyarakat langsung mengeroyok laki-laki tersebut. Beruntung petugas kepolisian dan Satpol PP langsung mengamankan terduga pelaku ke pos Satpol PP Kota Kediri. Kemudian, terduga pelaku langsung dibawa ke Polsek Kota Kediri.
Rahayu, salah satu korban pencopetan mengatakan, saat berebut sayuran, dia mengetahui jika tas miliknya sudah terbuka. Saat dicek, ternyata uangnya 500 ribu, KTP, dan buku tabungan anaknya telah hilang.
“Saya pas rebutan buah tadi, ada yang seperti membuka tas saya. Saat saya lihat, tas saya sudah terbuka, dan didalamnya sudah hilang,” katanya.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara mengatakan, terduga pelaku pencopetan masih diamankan di Mako Polsek Kediri Kota dan masih menjalani pemeriksaan secara intensif. Terduga pelaku merupakan warga Tulungagung, yang menyamar sebagai pengunjung dengan memakai baju batik. Sementara itu, total korban pencopetan berjumlah 6 orang.
“Sekarang masih kita periksa untuk terduga pelaku. Pelaku, merupakan warga Tulungagung. Saat ini anggota kami masih mengembangkan pada pelaku lainnya,” terangnya.(atc/slv)