KUBUS.ID – Diduga dipaksa kondektur menaruh tas di bagian depan saat naik Bus Harapan Jaya, mahasiswa Surabaya asal Mojoroto Kota Kediri kehilangan tas berisi laptop dan data skripsi.
Bu MARLIYAH warga Mojoroto Kota Kediri mohon bantuan tas milik anaknya, RIO, hilang saat naik bus Harapan Jaya AG 7693 US dari Semampir tujuan Surabaya. Kondisi tempat duduk penuh. Sesampainya di Minggiran, RIO, diminta kondektur untuk bergeser ke tengah. Kondektur belakang meminta tas RIO diletakkan di bagian depan bus agar memudahkan penumpang lain lewat. RIO menolak dengan alasan tas berisi laptop. Namun kondektur bersikukuh tas ditaruh depan dengan iming-iming akan mengamankan tas.
Ketika hendak turun, RIO mempertanyakan keberadaan tasnya yang sudah hilang di depan. Namun malah disalahkan kondektur dengan dalih kehilangan barang bawaan tanggung jawab penumpang. Bahkan sempat adu argumen dengan supir dan 2 kondektur. Namun tidak mendapat pertanggungjawaban. Gatekeeper Radio ANDIKA sudah berkomunikasi dengan Call Center PO Bus Harapan Jaya, tidak ada respon. (nhd)