Beranda Uncategorized Dulu Nggak Paham Perbankan Syariah, Berkat BSya Kini Jadi Ketagihan

Dulu Nggak Paham Perbankan Syariah, Berkat BSya Kini Jadi Ketagihan

153
Aktivitas perbankan BSya by BCA Syariah (Foto: bcasyariah.co.id)

KUBUS.ID – Kalau bicara soal buka rekening bank, bisa jadi kebanyakan orang sama seperti saya, selalu menunda-nunda. Bukan karena malas, tapi lebih karena.. ya, membayangkan prosesnya saja sudah bikin enggan. Antre panjang, bawa fotokopi ini-itu, kadang harus bolak-balik kalau ada data yang kurang cocok. Apalagi kalau kita tinggal di daerah, bukan di kota besar yang semua layanan serba dekat. 

Tapi itu dulu. Sekarang, membuka rekening ternyata bisa semudah memesan makanan lewat aplikasi. Dan yang lebih menyenangkan lagi, kita bisa melakukannya tanpa harus ke kantor cabang sama sekali. Hanya perlu ponsel dan koneksi internet yang stabil. Sisanya? Cukup ikuti langkah-langkahnya.

Semua itu saya alami sendiri saat mencoba BSya by BCA Syariah, aplikasi perbankan digital berbasis prinsip syariah. Jujur, awalnya saya iseng saja. Tapi ternyata, dari langkah kecil itu, saya malah memulai sesuatu yang lebih besar. Perjalanan keuangan yang lebih tertata, lebih tenang, dan semoga lebih berkah.

Awalnya Cuma Penasaran

Saya pertama kali tahu tentang BSya dari sahabat saya di Surabaya. Dia bilang, sekarang BCA Syariah punya aplikasi digital yang bisa langsung dipakai buka rekening dari mana saja. “Coba aja, gampang kok. Bisa sambil rebahan,” begitu katanya.

Sebagai orang yang mulai tertarik dengan sistem keuangan syariah, tentu saya penasaran. Selama ini, saya pakai rekening bank konvensional untuk keperluan sehari-hari, tapi dalam hati ada keinginan pindah ke sistem yang lebih sesuai dengan nilai yang saya yakini.

Jadilah suatu sore saya buka Google Play Store, ketik “BSya by BCA Syariah”, dan unduh aplikasinya. Di luar dugaan, prosesnya cepat dan nggak ribet sama sekali. Setelah isi data sesuai KTP dan pilih jenis tabungan, saya langsung diarahkan untuk video call dengan petugas untuk proses verifikasi data.

Prosesnya Singkat, Tapi Meninggalkan Kesan

Video call-nya saya lakukan dari ruang tamu rumah. Koneksi internet saya memang bukan yang paling kencang, tapi cukup stabil untuk panggilan sekitar 10 menit itu. Petugasnya ramah, komunikatif, dan nggak bikin saya merasa seperti sedang diinterogasi.

Setelah verifikasi selesai, akun saya langsung aktif. Saya tinggal transfer setoran awal dari rekening lama, dan dalam hitungan menit, rekening BSya saya resmi jadi milik saya.

Yang menarik, saya juga langsung dapat notifikasi tentang promo cashback untuk setoran awal. Mungkin bagi sebagian orang nilainya kecil, tapi buat saya, ini bukan soal nominal. Ini soal pengalaman yang menyenangkan sejak langkah pertama.

Selama ini, kita merasa perbankan syariah itu “berjarak”. Istilahnya terdengar rumit, konsepnya sulit dipahami, dan seringkali terasa eksklusif. Tapi lewat BSya, saya merasa semua itu mulai berubah.

Tanpa perlu datang ke kantor cabang, tanpa harus tinggal di kota besar, kita bisa ikut menikmati layanan perbankan syariah. Dan bukan hanya menikmati, tapi juga belajar.

Di aplikasi BSya, saya mulai mengenal istilah-istilah seperti “wadiah” dan “mudharabah”, bukan dari buku tebal, tapi dari tampilan aplikasi yang ringan dan mudah dipahami. Melalui aplikasi cerdas ini kita juga bisa belajar lebih paham bahwa uang kita tidak diputar sembarangan, tapi disalurkan ke sektor yang halal dan produktif.

Mungkin bagi sebagian orang, ini cuma soal memilih bank. Tapi buat saya, ini tentang memilih sistem. Tentang memilih cara mengelola uang yang bukan cuma aman dan nyaman, tapi juga sesuai dengan prinsip yang kita yakini.

Generasi Digital, Tapi Ingin yang Spiritual

Saya bukan anak Gen Z. Usia saya sudah lewat 40-an. Tapi saya cukup melek teknologi, dan makin ke sini, saya juga makin ingin hidup lebih seimbang antara dunia dan nilai-nilai spiritual. Nilai-nilai yang mulai saya ajarkan juga pada dua “bocil” saya yang masih duduk di bangku TK dan SD.

BSya, menurut saya, hadir di momen yang tepat. Ia menjawab kebutuhan generasi seperti saya yang sehari-hari hidup dalam dunia digital, tapi tetap ingin prinsip syariah hadir dalam keseharian. Dan yang paling penting, BSya tidak menggurui. Ia tidak membebani saya dengan istilah sulit atau tuntutan ini-itu.

Yang dilakukan BSya sederhana tapi berdampak: memberi akses. Memberi akses kepada orang-orang yang selama ini terkendala akses perbankan syariah dengan berbagai alasan.

Proses onboarding yang mudah bukan sekadar fitur kenyamanan, ini adalah strategi kunci BCA Syariah untuk menjawab tantangan rendahnya literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. 

“Literasi perbankan syariah di masyarakat masih terglong rendah,” kata Ina Widjaja, Direktur BCA Syaria dalam sebuah kesempatan. Karenanya melalui aplikasi BSya ini, ia berharap perbankan syariah bisa dikenal sebagai bagian dari gaya hidup yang modern, inklusif, dan tetap penuh berkah.

Promo dan Cashback yang Nyata, Bukan Sekadar Janji

BSya juga punya banyak promo yang rasanya bukan cuma pemanis brosur. Saya sendiri sempat mencoba beberapa, ada cashback untuk transaksi pertama, bonus referral kalau kita ajak teman, dan diskon di merchant populer.

Kita tahu ini bagian dari strategi marketing. Tapi tetap saja, rasanya menyenangkan saat bisa transfer ke teman lalu beberapa jam kemudian dapat notifikasi “Cashback masuk ke rekening Anda”.

Itu bukan cuma keuntungan finansial, tapi juga bentuk apresiasi. Seolah BSya bilang, “Terima kasih sudah percaya.”

Menariknya, sejak punya rekening BSya, saya merasa lebih ringan. Setiap kali menabung atau transfer, ada rasa tenang yang berbeda. Mungkin ini pengaruh dari niat awal saya yang memang ingin mencari cara pengelolaan uang yang lebih baik.

Buat saya, langkah mengunduh aplikasi ini bukan hanya soal teknologi. Ini adalah titik awal perubahan. Perubahan cara berpikir, cara mengelola uang, dan cara melihat masa depan.

Saya tidak tahu apakah semua orang akan merasakan hal yang sama. Tapi jika Anda seperti saya, tinggal di daerah atau kota kecil, ingin lebih mengenal sistem keuangan syariah, dan mencari cara mudah untuk memulainya, maka BSya bisa jadi pintu masuk yang pas. 

Dan siapa tahu, dari langkah kecil ini, kita sedang berjalan menuju sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang lebih berkah.(adr)

*Penulis: Adnan Tulus Raharjo, jurnalis Kubus.ID

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini