KUBUS.ID – Fenomena Juni Solstis atau Titik Balik Matahari, terjadi pada 21 Juni 2024. Kata Prakirawan Cuaca BMKG Dhoho Kediri, Ringga Trigusti, fenomena titik balik terjadi setiap Juni dan Desember, sebagai tanda perubahan musim. Menurut Ringga, akibat fenomena Juni Solstis durasi siang hari di bumi belahan utara jauh lebih lama. Wilayah Indonesia, khususnya Kediri intensitas penyinaran matahari kurang lebih 11,40 jam. Juni Solstis menjadi tanda pergerakan musim kemarau di Indonesia. Diketahui, hujan yang beberapa hari ini mengguyur Kediri bersifat lokal, karena adanya gangguan pada atmosfer.(slv)