KUIBUS.ID – Sebanyak 20 finalis Duta GenRe Kabupaten Kediri 2025 resmi memulai masa karantina yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri. Selama karantina, para finalis dibekali berbagai materi penting, salah satunya public speaking dan personal branding yang disampaikan oleh CEO Andika Media, Rofik Huda. Kegiatan ini berlangsung di Tempat Bercakap Kopi, Kediri, Selasa (21/10).
“Public speaking bukan sekadar berbicara di depan orang banyak, tapi bagaimana menyampaikan ide secara efektif dan membangun citra diri yang konsisten,” ujar Rofik Huda di hadapan para finalis.
Sesi berlangsung interaktif. Para peserta tampak antusias bertanya dan berdiskusi. Rofik, yang dikenal sebagai pembicara publik berpengalaman, juga membagikan tips tampil percaya diri di panggung dan membangun karakter positif di media sosial.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri, Nurwulan Andadari menjelaskan, masa karantina ini menjadi bekal penting sebelum para finalis tampil pada malam puncak pemilihan, 23 Oktober mendatang. “Duta GenRe bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi wadah melahirkan remaja teladan dan agen perubahan,” ujarnya.
Dari 20 finalis, akan dipilih sepasang Duta GenRe terbaik, laki-laki dan perempuan, untuk menjadi duta edukasi remaja. Mereka akan mengampanyekan perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, serta pencegahan pernikahan dini, seks bebas, dan narkoba. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Generasi Berencana (GenRe) BKKBN. Dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni, para finalis diharapkan menjadi wajah inspiratif generasi muda Kediri.(adr)