Beranda Kediri Raya Peringati Hari Batik Nasional, Bupati Kediri Ajak Lestarikan Batik Khas Daerah

Peringati Hari Batik Nasional, Bupati Kediri Ajak Lestarikan Batik Khas Daerah

0
Bupati Kediri saat memamerkan wastra batik khas Kediri. (redaksi)

KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan batik sebagai bagian dari warisan budaya daerah. Melalui berbagai program dan dukungan terhadap pelaku industri kreatif, batik Kediri kini semakin dikenal luas dengan motif-motif khas yang mencerminkan identitas lokal.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, pelestarian batik tidak hanya menjadi bagian dari upaya menjaga budaya, tetapi juga sebagai potensi ekonomi kreatif daerah. Berbagai langkah telah dilakukan, mulai dari pematenan motif batik, hingga penyelenggaraan tahunan Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) yang menjadi ajang promosi batik Kediri di tingkat regional maupun nasional.

“Terutama bagi para perajin batik dan penjahit, harus bisa menjaga kualitas dan mutu motif batik tersebut. Karena batik itu kalau dijahit, gambarnya harus nyambung,” ujar Bupati Hanindhito, Kamis (2/10/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional.

Motif batik khas Kediri, seperti gringsing, lidah api, padma, tunjung, dan panji, menjadi kekuatan identitas daerah yang dikenal dengan sebutan Bumi Panjalu dan mengusung slogan “Kediri Berbudaya”.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini juga menyampaikan optimisme bahwa batik Kediri akan semakin diterima oleh semua kalangan, terutama generasi muda. Ia menyebut bahwa batik saat ini tidak hanya digunakan dalam acara formal, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern dengan desain yang lebih variatif.

“Saya punya harapan, proses demi proses telah kita jalani, inovasi demi inovasi kita kembangkan. Kalau orang datang ke Kediri, saya ingin mereka mencari batik khas Kediri sebagai oleh-oleh,” tambahnya.

Dukungan Pemkab Kediri ini juga dirasakan langsung oleh para pelaku industri kreatif. Salah satu perajin batik dari Kecamatan Pare, Rifki, berharap semakin banyak anak muda mencintai dan menggunakan batik Kediri yang memiliki nilai sejarah dan estetika tinggi.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM, batik Kediri diharapkan mampu menjadi ikon budaya sekaligus produk unggulan daerah yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini