Beranda Gaya Hidup Hati-hati, 3 Tanda Rambut Rusak karena Terlalu Sering Dicat

Hati-hati, 3 Tanda Rambut Rusak karena Terlalu Sering Dicat

1569

KUBUS.ID — Beberapa orang gemar mengecat rambut untuk mengubah penampilan mereka. Ditambah lagi, saat ini cat rambut sudah lebih bervariasi warnanya.

Teknik pewarnaan juga lebih beragam. Akan tetapi, kandungan di dalam cat rambut bisa merusak rambut.

Kebotakan pun bisa terjadi karena rontok yang tak kunjung usai akibat cat rambut.

Hair dresser New Melati Salon Bali, Resi mengatakan, ada beberapa tanda rambut rusak karena terlalu sering dicat. Apa saja?

1. Rambut seperti karet

Umumnya, rambut memiliki tekstur yang kuat saat ditarik dalam keadaan basah. Namun, beda halnya ketika rambut dalam keadaan rusak imbas cat rambut.

“Kalau kena air itu agak melar pas ditarik rambutnya,” ucap dia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tekstur rambut bisa berubah seperti karet karena sudah dalam keadaan rusak, tetapi masih dipaksakan dicat menggunakan bleach.

Biasanya, ini karena produk bleach terlalu keras dan rambut dipaksa di-bleach sampai level tertentu.

Oleh karena itu, sebelum mewarnai rambut, sebaiknya konsultasikan dulu ke salon agar rambut tidak rusak.

“Biasanya kami tes dulu. Kalau saat masih basah rambutnya sudah melar, itu tidak boleh dicat lagi,” papar Resi.

2. Kusut

Tanda rambut rusak selanjutnya adalah rambut kusut. Tentunya, hal ini dapat mengganggumu setiap hari. Sebab, rambut yang rusak mudah kusut meski sedang tidak ditata.

Bahkan, rambut bisa kusut meski baru disisir. Rambut yang kusut juga bisa berujung pada kerontokan akibat helaian rambut yang patah, atau kerontokan dari akar karena disisir terlalu kuat.

3. Mudah patah dan bercabang

Tanda lain rambut rusak karena terlalu sering dicat adalah mudah patah dan bercabang. “Biasanya, bagian ujung rambutnya itu bercabang dan patah-patah,” ucap Resi.

Dampaknya dari rambut mudah patah adalah lebih sering rontok. Sedangkan bercabang dapat membuat ujung rambut terlihat berantakan, karena helaian-helaian yang menjuntai keluar.

“Kalau kondisinya sudah seperti tanda-tanda ini, memang sudah tandanya bahwa dia harus berhenti mengecat rambut,” tegas Resi.

Sumber : kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini