KUBUS.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk kembali menghidupkan Bandara Dhoho Kediri.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, mengatakan sudah ada rapat koordinasi yang dilakukan bersama pihak bandara dan Pemerintah Kabupaten Kediri agar bisa kembali melayani penerbangan.
“Kita masih berupaya untuk melayani penerbangan dari Jakarta ke Kediri, Balikpapan-Kediri, Denpasar-Kediri, dan diupayakan bisa naik kelas sampai internasional,” ujar Nyono saat mengudara di Radio ANDIKA, Rabu (30/7) sore.
Nyono mengatakan dalam waktu dekat akan digelar rapat tingkat tinggi atau high level meeting antara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur dan jajaran Sekda 14 Kabupaten/Kota di kawasan Mataraman agar perjalanan dinas melalui Bandara Dhoho.
Nyono berharap pihak bandara juga mempersiapkan diri agar pelayanan dapat optimal. “Sudah kami sampaikan, PT. SDHI agar komunikasi dengan Danlanud Iswahyudi,” katanya.
Untuk menunjang operasional, menurutnya Bandara Dhoho harus juga melayani penerbangan pesawat kecil untuk menghubungkan dengan sejumlah daerah di Jawa Timur.
“Dari sisi bandara dipersiapkan. Bandara harus dioperasikan minimal pesawat-pesawat kecil dulu. 15 seat bisa lah,” jelasnya.
Nyono juga mengatakan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menghadap Dirjen Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, Rabu (30/7), untuk mengajukan operasioal Bandara Dhoho Kediri diaktifkan kembali.
“Hari ini Pak Wagub menghadap Dirjen Perhubungan Udara agar segera bisa mengaktifkan bandara dhoho secepatnya,” ujarnya. (nhd)