Beranda Kediri Raya Jelang Idu Adha, Pemkab Kediri Bentuk Tim Monitoring Kasus PMK

Jelang Idu Adha, Pemkab Kediri Bentuk Tim Monitoring Kasus PMK

905

KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, membentuk tim monitoring dan pemantauan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang hari raya Idul Adha.

Meskipun, Kabupaten Kediri saat ini sudah dinyatakan zero kasus PMK, namun Pemerintah Kabupaten Kediri tetap melakukan antisipasi serta survey dan pemeriksaan pada hewan qurban.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan satu bulan menjelang hari raya Idul Adha pemantauan pada PMK tetap dioptimalkan. Mengingat ancaman PMK masih mengkhawatirkan.

“Kami lebih optimal lagi, mengingat PMK masih menjadi ancaman namun sampai dengan minggu ini dan tiga minggu kebelakang kemarin, alhamdulillah untuk kasus PMK sudah zero. tapi tetap menjadi kewaspadaan kami menjelang Idul qurban tahun 2025 ini di DKPP membentuk tim yang kaitannya tim survei dan juga monitoring terkait PMK,” kata Tutik, Kamis (8/5/2025).

Tutik menambahkan, selain melakukan pemantauan pada hewan qurban, pihaknya juga tetap melakukan vaksinasi pada ternak yang belum divaksin. Hal itu, untuk mengantisipasi agar ternak yang belum divaksin, dapat segera divaksin agar tidak terjangkit PMK.

“Kami juga ada tim vaksinasi yang terus bergerak kemudian yang kedua ada tim pemantau kesiapan hewan kurban yang mana tim ini memantau di pos-pos atau pedagang-pedagang yang menyiapkan khusus untuk hewan Kurban. Terdata di kami ada 35 pedagang yang siap melayani masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya. Tim kami terus memantau dan keliling juga ke beberapa titik peternak yang besar maupun Pedagang pedagang yang menyiapkan untuk hewan kurban,” jelasnya.

DKPP telah melakukan pendataan, untuk pedagang yang menjual hewan qurban ada 35 pedagang, yang bertempat di beberapa titik dkwilayah Kabupaten Kediri. Petugas DKPP juga terus berkeliling ke peternak besar, pedagang hewan qurban, dan pasar hewan untuk memastikam kesehatan hewan qurban yang akan dijual. (atc/nhd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini