Beranda Kediri Raya KAI Daop 7 Madiun Rayakan Hari Batik Nasional dengan Fashion Show di...

KAI Daop 7 Madiun Rayakan Hari Batik Nasional dengan Fashion Show di Kereta Api dan Stasiun

1126

KUBUS.ID – Menandai peringatan Hari Batik Nasional 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan, serta pegiat batik sekaligus desainer asal Magetan, Anggi Putra menghadirkan “Fashion Batik on the Train and Station”. Para peraga busana batik berjalan di atas kereta api, kemudian saat di stasiun Kediri, mereka turun dari kereta api dan mengelilingi stasiun Kediri.

“Sebagai warisan budaya tak benda, gelaran ini menjadi wujud apresiasi sekaligus rasa bangga terhadap batik, khususnya batik khas Magetan yang merupakan bagian dari wilayah Daop 7 Madiun,” kata Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kamis (2/10/2025).

Selain memperkenalkan kekayaan motif batik, kegiatan ini juga memberi ruang promosi bagi para pelaku UKM batik di Magetan.

“KAI terus berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkesinambungan,” imbuh Zainul.

Dalam gelaran ini, pelanggan kereta api mendapatkan pengalaman berbeda. Mereka disapa langsung di stasiun maupun di atas kereta, menerima souvenir berupa scarf bermotif kereta dan motif khas Magetan, serta menikmati kue Rahayu dan jenang candi khas Magetan. Hidangan tersebut bukan sekadar jamuan, melainkan simbol keberuntungan, kehangatan, dan doa keselamatan yang terkandung dalam setiap gigitannya.

Keunikan lain hadir melalui peragaan busana karya Anggi Putra, di mana salah satu model merupakan penyandang disabilitas.

“Hal ini menjadi wujud dukungan KAI dalam memberikan ruang berekspresi bagi penyandang disabilitas. KAI juga berupaya menghadirkan layanan transportasi yang sehat, selamat, aman, nyaman, dan ramah disabilitas. Sebagai layanan prima, KAI memberikan tarif reduksi sebesar 20 persen bagi penyandang disabilitas untuk perjalanan kereta api jarak jauh,” jelas Zainul.

Melalui peringatan ini, KAI Daop 7 Madiun berharap warisan budaya batik semakin mendunia, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri masyarakat Indonesia untuk mengenakannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Hari Batik Nasional bukan hanya untuk menguatkan jati diri bangsa, tetapi juga menjadi momentum dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui industri batik,” pungkas Zainul.(atc/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini