Beranda Kediri Raya Kasus PMK Meningkat, Jumlah Sapi yang Dijual di Pasar Dimoro Menurun

Kasus PMK Meningkat, Jumlah Sapi yang Dijual di Pasar Dimoro Menurun

1519
Pasar Dimoro tampak lebih sepi. (sumber: Disperindag Kota Blitar)

KUBUS.ID – Meningkatnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Blitar membuat kuantitas sapi yang dijual di Pasar Dimoro menurun drastis. Saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar melakukan pengecekan, jumlah sapi yang dijual hanya sekitar 150. Padahal, saat normal jumlah sapi yang dijajakan mencapai 400.

Yoga Cakra Sanjaya, Penyuluh Perindustrian Perdagangan Ahli Muda Diserindag Kota Blitar, mengatakan penurunan jumlah sapi yang diperjual belikan di Pasar Dimoro disebabkan pedagang yang khawatir ternaknya terjangkit PMK.

“Mereka (pedagang) takut untuk mengeluarkan semua ternaknya, makanya hanya dikeluarkan beberapa, tidak semua,” jelas Yoga.

Selain jumlah sapi, Yoga juga mengatakan meningkatnya PMK juga membuat harga sapi ikut turun. Berdasarkan hasil pengecekan pada Sabtu (4/1) lalu, harga sapi menurun Rp1-2 juta per ekor. “Sapi besar yang biasanya berada di harga 20 juta (rupiah) menjdi 18 jutaan,” tutupnya. (nhd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini