Beranda Gaya Hidup Kenali, 9 Tanda Anak Mengalami Stres

Kenali, 9 Tanda Anak Mengalami Stres

3177

KUBUS.ID — Mengenali tanda anak mengalami stres sejak awal bisa membantunya mencari solusi sesegera mungkin agar tidak berlarut.

Dilansir dari situs UNICEF, bagi anak-anak, penyebab stres secara umum adalah situasi tegang di rumah, seperti kekerasan di dalam rumah tangga, perpisahan orang tua, atau kematian orang terdekat.

Situasi sekolah juga menjadi penyebab stres, seperti berkenalan dengan lingkungan dan teman baru, serta tugas sekolah yang menumpuk.

Berikut beberapa tanda anak mengalami stres yang perlu diketahui oleh orangtua atau pengasuh dewasa.

Tanda anak mengalami stres

Ketika mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang menyiapkan kita untuk mengambil tindakan mendesak.

Hal ini dikenal juga dengan respons “fight or flight (melawan atau lari)”. Beberapa tanda anak mengalami stres antara lain:

1. Gejala fisik

  • Napas tersengal-sengal, berkeringat, dan jantung berdegup kencang
  • Sakit kepala, pandangan berputar, dan sulit tidur
  • Mual, gangguan pencernaan
  • Berat badan naik atau turun karena makan terlalu banyak atau sedikit
  • Rasa sakit dan nyeri, dan lebih sering sakit

2. Gejala emosional dan mental

  • Mudah kesal dan marah, meledak-ledak atau menarik diri dari keluarga dan teman
  • Mengabaikan tanggung jawabnya, berkurang efisiensi kerjanya atau sulit berkonsentrasi
  • Tekanan emosional, seperti terus-menerus merasa sedih atau mudah menangis.
  • Gejala-gejala ini seringkali dapat menghasilkan stres yang lebih besar lagi. Penting bagi orang tua untuk membantu anaknya mengetahui cara-cara menghadapi situasi stres agar anak dapat mengatasi stres segera setelah timbul.

Stres bisa memicu sejumlah gejala fisik maupun emosional. Membantu anak mengenali pemicunya bisa membantu anak mencari jalan keluarnya bersama.

Ketika mengetahui anak mengalami stres, pastikan orangtua tetap memberikan dukungan dan kasih sayang. Bantu anak membangun pola pikir positif agar kepercayaan dirinya tumbuh dan dapat mengurangi stres yang dirasakan.

Sumber : kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini