KUBUS.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menanggapi pernyataan utusan Donald Trump, Steve Witkoff, yang mengusulkan Indonesia sebagai salah satu tujuan relokasi sementara bagi warga Gaza, Palestina. Meski tidak banyak berkomentar tentang relokasi tersebut, Puan menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
“Sikap Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina,” ujar Puan kepada wartawan usai membuka masa sidang DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).
Puan menyebut, isu relokasi warga Gaza ini akan dibahas lebih lanjut di Komisi I DPR. Rencananya, pembicaraan tersebut akan berfokus untuk menentukan sikap resmi pemerintah Indonesia terhadap usul Witkoff. “Kami akan bahas masalah ini di Komisi I dan menyinkronkan sikap pemerintah dengan DPR,” jelasnya seperti dilansir dari Tempo.
Sebelumnya, sebuah laporan dari NBC mengungkapkan bahwa Witkoff, yang merupakan utusan khusus untuk Timur Tengah, menyarankan Indonesia sebagai tempat relokasi sementara bagi sekitar 2 juta warga Palestina dari Gaza. Relokasi ini dipandang sebagai bagian dari upaya rekonstruksi wilayah Gaza yang hancur akibat konflik berkepanjangan.
Namun, Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan tegas membantah adanya informasi terkait rencana tersebut. Dalam keterangan resmi yang dirilis pada hari yang sama, Kemenlu menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah menerima informasi mengenai rencana relokasi warga Gaza. Indonesia juga menolak setiap upaya pemindahan warga Gaza yang dianggap akan memperkuat pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina.
“Relokasi warga Gaza tidak dapat diterima. Ini hanya akan memperpanjang pendudukan Israel dan merusak upaya menuju solusi dua negara yang sah secara internasional,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Indonesia, lanjut Kemenlu, tetap mendukung penyelesaian konflik melalui dialog dan negosiasi yang mengarah pada perdamaian yang adil dan berkelanjutan.(adr)