Beranda Kediri Raya Khawatir Sepi, PKL di Jalan Ahmad Yani Timur Tulungagung Tolak Relokasi

Khawatir Sepi, PKL di Jalan Ahmad Yani Timur Tulungagung Tolak Relokasi

4212

KUBUS.ID – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk merelokasi PKL di Jalan Ahmad Yani Timur dan Jalan Basuki Rahmat membuat pedagang resah. Mereka menolak rencana relokasi, pasalnya para pedagang khawatir lokasi baru nanti akan sepi dan berdampak menurunnya omzet penjualan.

Anik, salah satu pedagang di Jalan Ahmad Yani Timur mengaku keberatan jika harus berpindah lokasi dagang. Wanita yang sudah berjualan minuman dingin sejak 3 tahun lalu mengaku dagangannya selalu laris, karena lokasi yang ramai. Jika nanti jadi direlokasi, dia meminta agar lokasi baru dapat dengan mudah diakses oleh pembeli.

“Kalau digusur kita mau ke mana soalnya sudah penuh area jualannya, seperti di Pinka,” katanya saat ditemui Jurnalis Radio ANDIKA, Senin (24/6/2024).

Di sisi lain, Anik yang juga menjadi tulang punggung keluarga dengan 3 anak yang harus ditanggungnya khawatir akan omzet yang menurun. Ia mengaku jika berjualan di Jalan Ahmad Yani Timur, dalam satu hari bisa mendapat antara Rp 200 ribu sampai dengan Rp 500 ribu.

“Alhamdulillah kalau siang ramai. Saya berjualan dari jam 11 siang sampai 9 malam,” ungkapnya.

Secara terpisah, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Ardian Candra menjelaskan saat ini pihaknya bersama TNI Polri dan instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Tulungagung tengah melakukan pembahasan teknis serta sosialisasi kepada kurang lebih 100 pedagang yang ada di dua ruas jalan tersebut.

Sosialisasi tersebut dilakukan guna memberi pemahaman kepada para pedagang bahwa sebelum adanya wacana relokasi banyak aduan dari masyarakat yang masuk lantaran sering terjadi kemacetan. Untuk itu, ia berharap nantinya lokasi berjualan tidak akan lagi mengganggu ketertiban umum.

“Rencananya mulai bulan depan. Untuk lokasi kami masih menunggu dari dinas terkait, yang pasti tempatnya nanti akan sesuai dengan ketentuan,” ungkapnya.(sya/adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini