Beranda Jawa Timur KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Bupati Terpilih, Mas Dhito: Ajak Masyarakat Bergandengan

KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Bupati Terpilih, Mas Dhito: Ajak Masyarakat Bergandengan

7

KUBUS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa, bertempat di Gedung Bhagawanta Bhari, Kamis (9/1).

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim mengatakan rapat pleno terbuka ini dilakukan setelah melalui berbagai banyak tahapan sebelumnya. Salah satu rangkaiannya ialah pembacaan berita acara serta dilanjutkan dengan penyerahan surat keputusan tentang penetapan pasangan Bupati Terpilih dalam Pilkada tahun 2024.

“Menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02 Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa dengan perolehan suara sebanyak 489.900 suara atau 56,53% dari total suara sah sebagai pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Kediri,” katanya.

Sementara itu, Mas Dhito sapaannya mengatakan bila Pilkada kemarin adalah betul-betul Pilkada yang sesungguhnya, sebab menguras secara tenaga, energi dan pikiran karena harus bisa cepat menanggapi persoalan yang ada di masyarakat Kabupaten Kediri.

“Hari ini begitu ditetapkan, maka saya dan Mbak Dewi punya komitmen yang sama Sudah bagi kami tidak ada lagi pendukung pasangan calon 01 ataupun pendukung pasangan calon 02,” katanya.

Menurutnya selama satu tahun 2024 dipenuhi dengan berbagai macam kontestasi seperti pemilihan Presiden, pemilihan Anggota Legislatif, dilanjut pemilihan Bupati.

Tentunya hal tersebut membuat pasti ada sedikit polarisasi di masyarakat.

“Maka saya selaku kapasitas saya disini sebagai Bupati terpilih yang baru saja ditetapkan. Saya mengajak kepada seluruh instrumen masyarakat yang ada di Kabupaten Kediri untuk segera bergandengan tangan dan untuk segera menjaga silaturahim yang sudah terjaga selama ini,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, ia merencanakan akan berkomunikasi kembali dengan pasangan Deny Widyanarko dan Mudawamah.

“Karena apapun yang menjadi usulan beliau, beliaunya pasti ada niat baik di dalamnya. Jadi tidak mungkin karena saya terpilih, saya hanya mengerjakan program kerja yang menjadi prioritas saya enggak begitu. Pasti beliau juga punya niat yang sama, program yang sama cuma mungkin penafsirannya berbeda,” pungkasnya.(atc/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini