KUBUS.ID – Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan komitmennya untuk mendukung kemandirian kelompok difabel dan mengatasi aksi bullying pada anak difabel selama periode kedua kepemimpinannya. Komitmen ini disampaikan saat menghadiri deklarasi dukungan dari Solidaritas Difabel Kabupaten Kediri di Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kamis (21/11/2024).
“Ke depan, kami akan terus mendorong teman-teman difabel untuk mandiri dalam berusaha,” ujar Mas Dhito, sapaan akrabnya. Ia menambahkan, sejak periode pertama, sudah ada 678 difabel yang menerima pelatihan dan bantuan usaha, seperti pelatihan pijat untuk tuna rungu dan tuna netra.
Selain itu, Mas Dhito juga mengungkapkan perhatian terhadap kasus bullying yang masih menimpa anak-anak difabel. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendampingan guru bagi anak difabel, terutama di sektor pendidikan. “Kami akan memperbanyak guru pendamping yang memiliki kemampuan khusus untuk mendampingi anak-anak difabel,” tuturnya.
Selama periode pertama, Mas Dhito sudah memberikan layanan inklusi di 153 lembaga pendidikan dengan 208 guru pendamping, yang melayani 244 anak difabel. Selain itu, ia juga menyalurkan peralatan mobilitas untuk 246 difabel dan mendukung atlet paralympic dalam berbagai kejuaraan.
Dukungan terhadap pasangan Mas Dhito-Mbak Dewi juga datang dari Solidaritas Difabel Kabupaten Kediri. Muhamad Sugianto, perwakilan dari Disabilitas Kediri Tangguh (Dikta), mengapresiasi perhatian yang diberikan Mas Dhito kepada kelompok difabel. “Kami merasa hak-hak kami dihargai dan diakomodasi dengan baik,” ujarnya.(atc/adr)
