KUBUS.ID – Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berkomitmen untuk meningkatkan status Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) di Kecamatan Pare menjadi tipe A. Langkah ini bertujuan menjadikan RSKK sebagai rumah sakit rujukan bagi masyarakat.
Dalam pernyataannya, Mas Dhito, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa saat ini pemerintah daerah tengah merehabilitasi dan membangun tiga gedung baru di RSKK dengan anggaran sekitar Rp160 miliar. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada Desember 2024.
“RSKK akan menjadi rumah sakit tipe A yang menjadi kebanggaan masyarakat Kediri,” ungkap Mas Dhito saat berdialog dengan warga di Desa Sambiresik, Kecamatan Gampengrejo, Rabu (9/10).
Saat ini, masyarakat Kabupaten Kediri sering harus merujuk ke rumah sakit di luar daerah, seperti Rumah Sakit Gambiran di Kota Kediri, RS Dr. Iskak di Tulungagung, dan RS Saiful Anwar di Malang. “Dengan adanya RSKK, warga tidak perlu jauh-jauh lagi,” tambahnya.
Salah satu warga, Sri Hartatik, mengungkapkan keluhan terkait akses layanan kesehatan, terutama bagi keluarga yang menderita kanker. “Keluarga saya harus berobat ke Malang setiap bulan. Biaya perjalanan sangat membebani,” katanya.
Mas Dhito juga menekankan pentingnya Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Kediri. Ia memastikan bahwa tidak ada rumah sakit pemerintah yang boleh menolak pasien. “Di Kabupaten Kediri, rumah sakit umum daerah tidak boleh menolak pasien,” tegasnya.
Peningkatan fasilitas kesehatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Kediri secara lebih baik.(atc/adr)