KUBUS.ID – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kabupaten Kediri yang berada di Pare sudah bersiap untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang. Hingga saat ini masih ada 4 ekor sapi yang antre untuk disembelih pada hari pertama Idul Adha. Jumlah ini tergolong kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Kabupaten Kediri, Yuni Ismawati, ditemui jurnalis Radio ANDIKA hari ini mengatakan jika dibandingkan pada Idul Adha tahun lalu, maka jumlah hewan yang disembelih di RPH Pare tahun ini terbilang sedikit. Tahun lalu, RPH Pare bisa memotong 13 ekor sapi. Bahkan tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 20 an sapi.
“Tahun lalu bisa sampai 13 ekor sapi yang kami sembelih di RPH Pare. Tahun ini sepertinya sulit,” ungkap Yuni.
Penurunan jumlah hewan kurban yang masuk ke RPH, menurut Yuni, karena saat ini banyak warga yang lebih memilih untuk memotong kurban di masjid di lingkungannya. Selain itu, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ada sebagian warga yang baru mengirimkan hewan kurban ke RPH saat mendekati hari H Idul Adha. Tahun ini RPH Pare membuka jasa pemotongan hewan kurban hingga 15 Juni atau H-2 Idul Adha.
“Sudah siap dan kami telah membuka jasa pemotongan hewan hingga 15 Juni mendatang,” katanya saat dikonfirmasi Jurnalis Radio ANDIKA, Kamis (13/6/2024).
Yuni mengatakan persiapan untuk pemotongan hewan kurban pada Idul Adha sudah mencapai 90 persen. Persiapan yang dilakukan, mulai dari pembersihan tempat hewan hingga tempat penyembelihan. Terkait dengan pencegahan PMK di RPH, pihaknya juga melakukan skrining sebelum penyembelihan sapi. Ada tim dokter yang selalu mengecek kesehatan hewan.
Di Kabupaten Kediri, terdapat dua RPH yang dibuka untuk persiapan Idul Adha. Selain di Pare juga ada RPH di Desa Tawang Kecamatan Wates. Yuni menyebut, sampai dengan saat ini yang telah mendaftar untuk pemotongan hewan kurban pada hari pertama di Pare masih 4 ekor sapi, hari kedua 2 ekor dan hari ketiga 1 ekor.
“Sementara di Wates ada 2 ekor sapi hari pertama dan 1 ekor sapi hari kedua,” ungkapnya.(sya/adr)