KUBUS.ID – Maraknya aksi pelemparan kendaraan yang terjadi di wilayah hukum Polres Kediri membuat was-was bagi para pengendara. Apalagi kejadian tersebut terjadi saat jalanan sepi dan gelap. Para korban melaporkan kejadian itu ke Radio ANDIKA.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama mengakui bahwa pelemparan batu ke kendaraan di wilayah hukum Polres Kediri belakangan muncul kembali. Seperti halnya di jalan raya Gurah menuju Pare beberapa waktu lalu. Kemudian jalur SLG arah Plosoklaten. Meski tidak sampai mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian dan ketakutan dialami oleh para pengedara yang melintas.
Pihak kepolisian sampai saat ini mengaku masih kesulitan untuk menangkap pelaku modus pecah kaca mobil. Minimnya kamera pengawas atau CCTV dan saksi di lokasi membuat kendala bagi kepolisian untuk mengungkap para pelaku.
“Karena minimnya CCTV dan saksi di lokasi karena jalanan yang sepi membuat kesulitan untuk mencari bukti,” terangnya, Jumat (7/6/2024).
Adapun dugaan motif sementara dari para pelaku pecah kaca mobil yang didapat oleh pihak kepolisian adalah iseng. AKP Fauzy mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui adanya kejadian pecah kaca langsung melapor ke polsek terdekat.
“Bilamana mengalami atau mengetahui kejadian adanya pecah kaca langsung lapor ke polsek atau Polres Kediri,” tutupnya.(sya/adr)
Makanya tiap saat patroli pak…
Jangan apel aja yg rajin, sama oprasi cari untung, kalian di gaji bukan untuk memeras rakyat.
Mentang mentang nggak ada lawan…