KUBUS.ID – Modus pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya kian beragam, seperti yang dilakukan, HSA (55). Sambil berdagang pentol keliling, ia berhasil menggasak motor di 19 lokasi berbeda.
Kapolsek Rungkut AKP Agus Santoso menerangkan bahwa pelaku sudah beraksi di berbagai TKP mulai dari warung kopi hingga bazaar. Pelaku melancarkan aksinya seorang diri dengan menyasar motor lawas. Alasannya, motor-motor keluaran lama bisa dinyalakan tanpa harus membobol dengan kunci T.
“Pelaku melakukan aksinya termasuk di wilayah Rungkut sudah 19 kali. (Saat diamankan) di rumahnya, kita mendapati 3 sepeda motor (hasil curian),” terang Agus, Sabtu (25/10/2025).
Pelaku biasanya berjualan sembari mencari motor yang minim pengawasan. Ketika menemukan, motor yang dia pakai untuk berjualan dititipkan di warung. Saat menemukan motor yang ditinggal oleh pemiliknya, ia langsung melancarkan aksi pencurian. Motor hasil curian itu kemudian dibawa ke rumahnya dan dijual ke penadah menggunakan sistem cash on delivery (COD). Aksi pelaku HSA akhirnya terungkap usai salah satu korban curanmor melihat motornya dipakai oleh pelaku. Korban kemudian menginformasikan kepada aparat kepolisian hingga akhirnya pelaku ditangkap.
“Kami amankan pelaku usai korban tidak sengaja menemukan kendaraannya yang hilang,” ungkap Agus.
Selain HSA, polisi juga mengamankan sepasang kekasih yang diduga turut terlibat dalam penjualan motor curian itu. Saat penggeledahan polisi menemukan uang tunai sekitar Rp 1 juta hasil penjualan motor. Sementara itu, dari pengakuan pelaku, uang hasil penjualan motor curian ia gunakan untuk kebutuhan hidup.(detik-stm)
Copy: detik.com
