KUBUS.ID – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito meninjau langsung kegiatan pasar murah yang berlangsung di Balai Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu.
Kedatangan istri Bupati Kediri Mas Dhito ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Pihaknya juga meninjau berbagai stan bazar yang menawarkan beragam kebutuhan bahan pokok serta produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Mbak Cicha, sapaan akrabnya, menyampaikan pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang menjadi perhatian pemerintah daerah setiap tahun, khususnya dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan dan menekan laju inflasi sepanjang Ramadan serta Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kegiatan pasar murah yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Bagian Perekonomian ini dilaksanakan secara bergilir. Sepanjang Ramadan 2025, terdapat delapan titik penyelenggaraan dan Desa Asmorobangun menjadi lokasi keempat.
“Kami menggelarnya memang secara bergilir setiap tahunnya,” ujar Mbak Cicha.
Mbak Cicha menjelaskan dalam kegiatan ini terdapat dua agenda utama, yakni pembagian paket sembako kepada 200 penerima manfaat dari kalangan masyarakat kurang mampu dan penyelenggaraan pasar murah.
Dengan begitu, Mbak Cicha berharap melalui pasar murah ini masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan. Mengingat harga bahan pangan yang ditawarkan lebih rendah dibanding harga pasaran.
Beberapa komoditas yang dijual dalam Pasar Murah ini antara lain beras seharga Rp 60.000 per 5 kg, telur Rp 26.000 per kg, minyak goreng Rp 16.000 per liter, gula pasir Rp 15.000 per kg, cabai merah Rp 10.000 per pack, bawang merah Rp10.000 per kg, serta berbagai produk UMKM lainnya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” tutur Mbak Cicha.
Suminten warga Desa Sawahan, Kecamatan Puncu tersebut menjadi salah satu penerima manfaat paket souvernir. Paket berisikan beras 5 kg, telur, minyak goreng, dan makanan ringan itu diakui sangat membantu kebutuhan pokok rumah tangganya.
“Alhamdulillah dikasih rezeki. InsyaAllah sangat membantu memenuhi kebutuhan pokok,” ucapnya.
Pasar murah yang diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian ini telah dimulai sejak Senin (3/3) di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, dilanjutkan Rabu (5/3) di Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Senin (10/3) di Desa Kepuh, Kecamatan Papar, dan Rabu (12/3) di Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu.
Kegiatan selanjutnya akan berlangsung pada Senin (17/3) di Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Rabu (19/3) di Desa Susuhbango, Kecamatan Ringinrejo, Jumat (21/3) di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, serta Senin (24/3) di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Gampengrejo.(atc/stm)