KUBUS.ID – Pada musim pancaroba, kulit juga beradaptasi. Kondisinya menjadi lebih kering, bersisik maupun gatal. Kata dr. Emy Kusumaningsih, Sp. DVE RSUD SLG Kediri, penyakit kulit yang sering muncul pada musim ini adalah kulit gatal, kering, dan pecah-pecah. Bahkan kadang bibirpun juga kering. Dalam kondisi ini, dr. Emy menganjurkan agar rutin memakai pelembab atau moisturizer. Moisturizer ini berfungsi melembabkan kulit. Selain pelembab, juga mulai memperbaiki habit.
“Dimulai perbaikan habitnya. Mandinya sebisa mungkin menggunakan air dingin. Tapi kalau cuaca dingin sekali, bisa memakai air hangat suam-suam kuku. Memakai sabun berpelembab. Bukan antiseptic. Madinya jangan lama. Makin lama, kulit makin kerning. Karena penguapan makin banyak. Setelah mandi, pakai handuknya jangan terlalu kering. Saat masih ada bulir air, segera kita poles pelembab. Dalam waktu 3 menit itu adalah timing yang tepat, kita mengembalikan kelembaban kulit. Pelembab tidak harus mahal. Bisa menggunakan minyak kelapa murni (VCO) maupun minyak zaitun tanpa pewangi,” jelas dr. Emy.
Sementara itu, jika sering beraktivitas di luar ruangan, maka dianjurkan memakai sunscreen atau pelindung tabir surya. Namun, bagi yang beraktivitas di dalam ruangan, juga tetap disarankan memakai sunscreen. Bila ada keluhan penyakit kulit, bisa segera memeriksakan diri ke dokter. Tidak perlu menunggu kondisinya parah.
“Ketika sudah merasakan gejala tidak nyaman di kulit segera periksa ke dokter. Jangan sampai menunggu parah. Karena otomatis pengobatan membutuhkan waktu lama, cost juga lebih tinggi. Biasanya sudah ada infeksi dan sebagainya. Sehingga membutuhkan obat yang tidak hanya obat anti gatal atau pelembab,” tambahnya.(stm)