KUBUS.ID – Seorang wanita berinisial ES (23), warga Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, menjadi korban perampokan laki-laki yang dikenalnya melalui aplikasi Michat. Insiden ini terjadi pada Minggu malam di Hotel Charis, Kota Kediri.
Kanit Pam Obvit Satsamapta Polres Kediri Kota, Ipda Arifin Priyo Ananto mengatakan Pelaku bernama Teguh Santoso, warga Jongbiru Gampengrejo Kediri. Teguh diduga mendatangi kamar ES dengan niat merampok, bukan ingin menggunakan jasa seksual seperti yang telah disepakati melalui aplikasi. Teguh langsung menodongkan pisau ke ES begitu pintu kamar hotel dibuka.
“Setelah pintu dibuka, pelaku langsung menodong korban dengan pisau dan meminta barang berharga untuk diserahkan,” ujar Arifin.
Setelah berhasil mengambil barang-barang berharga milik ES, Teguh melarikan diri dari hotel. Namun, upaya kabur behasil digagalkan oleh housekeeping hotel Romadon dan petugas keamanan bernama Asep. Menyadari dirinya dikejar, Teguh panik hingga melakukan aksi penusukan pada Romadon yang menghadangnya di depan hotel. Romadon alami luka tusuk di dada kanan.
“Pelaku menusuk Romadon yang mendengar teriakan ES meminta tolong. Saat itu Romadon dan petugas keamanan berusaha mencegah pelarian pelaku,” tambah Arifin.
Saat diamankan oleh anggota Polres Kediri Kota, pelaku diketahui berada dalam pengaruh minuman keras. Korban ES turut diamankan di Polres Kediri Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dalam konfirmasi terpisah, Romadon menceritakan awalnya ia melihat pelaku keluar dari hotel dengan tergesa-gesa, dan selang tiga menit kemudian, ES keluar dari kamar sambil berteriak meminta tolong dan mengatakan bahwa ia telah dirampok. Mendengar teriakan tersebut, Romadon dan Asep langsung bergegas mengejar pelaku.
“Ada laki-laki keluar jalan buru-buru. Tidak lama kemudian tamu perempuan keluar sambil teriak rampok. Saya dan Asep langsung mengejar, tapi begitu sampai di jalan raya, pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk saya,” ungkap Romadon kepada jurnalis Radio Andika. (son/rif)