KUBUS.ID – Guna memastikan stok komoditas pangan tercukupi dan harga kebutuhan pokok stabil menjelang hari raya kurban, Tim Gabungan Satgas Ketahanan Pangan Kota Kediri mengadakan sidak bahan pangan. Sidak tersebut menyisir ke beberapa pedagang di Pasar Setonobetek dan distributor minyak goreng dan gula.
Sidak yang dilakukan tim satgas ketahanan pangan ini merupakan salah satu upaya nyata Pemerintah Kota Kediri untuk melakukan pengawasan sekaligus antisipasi kenaikan inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Muhammad Ridwan mengatakan, stok pangan di Kota Kediri menjelang Hari Raya Idul Adha terpantau aman untuk mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Kota Kediri. Meskipun beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga.
“Secara umum stok tersedia dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran. Harga pangan juga relatif stabil, meski beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga yang masih wajar karena harganya masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” kata Ridwan Kepada Jurnalis Radio ANDIKA.
Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, daging ayam ras harga sebelumnya Rp 31 ribu naik jadi Rp 32 ribu (HET Rp 36.750), telur ayam ras harga sebelumnya Rp 26 ribu naik menjadi Rp 26.600 dan cabai merah besar harga sebelumnya Rp 53 ribu naik menjadi Rp 54 ribu (HET Rp 55 ribu).
Meskipun saat ini stok dan harga pangan di Kota Kediri masih terpantau aman, DKPP Kota Kediri akan terus memantau secara rutin setiap harinya. Jika nantinya ditemukan harga komoditas pangan yang mengalami kenaikan hingga melebihi HET baik menjelang atau setelah hari raya kurban, Pemkot Kediri akan melakukan intervensi berupa pasar murah atau OPM.
“Alangkah baiknya, sebelum belanja kita rinci apa yang kita butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, harus bijak dalam berbelanja, membeli apa yang kita butuhkan, jangan sampai kita belanja mengikuti keinginan dan menumpuk bahan pangan di rumah,” pesan Ridwan.(atc/stm)
