KUBUS.ID – Sebanyak 74 anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) 2024 Kabupaten Kediri yang akan bertugas dalam upacara bendera HUT RI ke 79 terus melakukan latihan. Latihan dipusatkan di Stadion Canda Bhirawa Pare.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko menjelaskan persiapan latihan ini dilakukan untuk mematangkan petugas pada upacara 17 Agustus 2024 nanti.
“Mereka di karantina dan latihan dilakukan di Stadion Canda Bhirawa Pare,” katanya, Kamis (8/8/2024).
Setiap harinya, lanjut Yuli para anggota Paskibraka digenjot latihan dari pelatih TNI dan Polri. Pihaknya juga tengah menyiapkan sebuah formasi gebrakan baru yang akan dibawakan langsung saat upacara.
Untuk formatnya, Yuli masih belum bisa membocorkan secara langsung, namun dia memastikan akan ada inovasi yang akan ditampilkan oleh petugas Paskibraka Kabupaten Kediri.
“Ini juga termasuk masukan dari masyarakat di Kabupaten Kediri yang ketika melihat paskibraka formasinya begini-begitu saja. Makanya, tahun ini Pemkab menyiapkan gebrakan baru, dan sedang disiapkan formulanya bersama pelatih dari TNI/Polri,” tambahnya.
Sebelumnya, para anggota Paskibraka 2024 ini telah melewati berbagai tahapan sejak dimulainya pendaftaran pada akhir Januari 2024. Kemudian Februari dilakukan seleksi ketat hingga Maret sudah dimulai kegiatan pra karantina. Dari 100 pendaftar dari tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Kediri, didapatkan sebanyak 77 anggota Paskibraka 2024 yang sudah terpilih setelah mengikuti berbagai tahapan.
“77 anggota ini terdiri dari 39 putra, dan 38 putri,” beber Yuli.
Sayangnya, di tahun ini Pemkab Kediri belum bisa mengirimkan anggota Paskibraka ke tingkat nasional seperti tahun lalu. Akan tetapi, dari 77 anggota Paskibraka yang sudah terpilih, ada tiga pasang putra-putri yang akan mewakili Kabupaten Kediri di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Anggota tersebut diantaranya paskibraka putra berasal dari SMAN 1 Papar, SMAN 1 Grogol, dan SMAN 1 Kandangan. Sedangkan, untuk paskibraka putri berasal dari SMAN 1 Papar, SMAN 1 Plemahan, dan SMA Pawyatan Daha Kediri.
“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Kabupaten Kediri dimana siswa satu sekolah, satu kelas dan satu desa bisa ikut Paskibraka tingkat Provinsi,” tutupnya. (sya/nhd)
