Beranda Uncategorized Pelajar di Blitar Meninggal Usai HP Disita Ortu, Ini Kata Sosiolog

Pelajar di Blitar Meninggal Usai HP Disita Ortu, Ini Kata Sosiolog

1404

KUBUS.ID – Terkait kasus pelajar di Blitar yang ditemukan meninggal dunia setelah handphone disita oleh orang tuanya karena kecanduan game online, menurut Novi Catur Muspita S.Pd, M.Si, Sosiolog sekaligus Kaprodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Balitar, kejadian tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi orang tua.

Saat anak kecanduan game online, cenderung tidak bisa konsentrasi, tingkat sosialisasi juga menurun. Sehingga dapat mengganggu psikisnya. Peran orang tua sangat diperlukan untuk menjadi pendamping dan pemantau anak agar dapat terkendali.

Menurut Novi, anak-anak sekarang bisa disebut ‘Strawberry Generation’, atau generasi yang mudah rapuh layaknya strawberry. Mereka cenderung menyukai hal instan, sering menggunakan sosial media tanpa kontrol, sehingga menjadikan jiwanya labil. Novi berharap orang tua dapat hadir dalam tubuh kembang mereka, agar mencetak generasi yang kokoh dan tangguh.(slv)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini