KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan dan test laboratorium pada makanan dan minuman takjil yang dijual di pinggir jalan di wilayah Kabupaten Kediri. Pengecekan makanan dan minuman takjil yang dijual dadakan setiap tahun di bulan suci Ramadhan, untuk mengantisipasi dan memastikan bahwa makanan dan minuman tesebut, tidak mengandung bahan yang berbahaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Ahmad Khotib mengatakan, sesuai prosedur, setiap tahun selalu rutin dilakukan pengecekan makanan dan minuman takjil secara sampling. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, untuk tahun lalu tidak ditemukan makanan maupun minumam yang mengandung bahan berbahaya. Namun, pada tahun 2023 silam, menemukan makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya seperti zat pewarna rodhamin.
“Sesuai prosedurnya, setiap tahun selalu rutin dilakukan pengecekan makanan dan minuman takjil secara sampling. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, untuk tahun lalu tidak ditemukan makanan maupun minumam yang mengandung bahan berbahaya. Namun, pada tahun 2023 silam, menemukan makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya seperti zat pewarna rodhamin,” kata Khotib, Kamis (6/3/2025).
dr. Khotib menambahkan, dalam kesehatan, tidak seharusnya dalam makanan tersebut ada bahan-bahan berbahaya seperti zat pewarna, zat perasa, karena akan menimbulkan efek bagi kesehatan di kemudian hari. dr. Khotib juga mengimbau pada masyarakat agar waspada dan berhati-hati saat membeli makanan dan minuman.(atc/stm)