KUBUS.ID – Pasca terjadinya pembakaran Kantor Pemkab Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar doa bersama lintas agama, lintas tokoh masyarakat, ojek online, TNI, Polri, Forkopimda, dan FKUB. Dalam acara doa bersama tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan rasa prihatinnya, karena para pelaku pembakaran, pengrusakan dan penjarahan, adalah anak-anak yang masih dibawah umur.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, doa bersama ini bertujuan agar semuanya bisa pulih dan tidak ada kerusuhan kembali. Untuk kerugian gedung masih dihitung dan mendatangkan dari ITS. Sedangkan untuk kerugian aset berjumlah Rp 500 milyar. Bupati berharap, bagi yang mengambil aset-aset Pemerintah Kabupaten Kediri agar segera dikembalikan.
“Kita berdoa bersama, agar situasi di Kabupaten Kediri segera pulih kembali. Selain itu, bagi yang mengambil barang-barang segera dikembalikan,” kata Bupati, Senin (1/9/2025).
Bupati menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Kediri masih terus berbenah, agar roda pemerintahan di Kabupaten Kediri tetap berjalan.(atc/stm)