KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan, terus melakukan sosialisasi pada ibu hamil agar mewaspadai Pre Eklamsi. Pre eklamsi adalah suatu kondisi medis yang terjadi selama kehamilan, biasanya setelah usia kehamilan 20 minggu. Kondisi ini ditandai dengan adanya hipertensi (tekanan darah tinggi) dan adanya protein dalam urin (proteinuria).
Pre eklamsi dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada ibu dan janin, seperti Kerusakan ginjal, Kerusakan hati, Gangguan pernapasan, dan Kelahiran prematur. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk kasus pre eklamsi pada tahun 2024 sebanyak 4 kasus. Sedangkan pada tahun 2025 pada bulan Januari hingga April, 1 kasus, Jika ditotal ada 5 kasus dalam kurun waktu 2024 hingga 2025 dengan rincian, 3 kasus bayinya selamat, dan 2 kasus ibu meninggal bersama bayi yang ada dalam kandungan.
Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi pada ibu hamil melalui Posyandu agar selalu menjaga kesehatan. Jika terjadi pre eklamsi, ibu hamil harus cepat memeriksakan diri ke puskesmas atau ke rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr Ahmad Khotib mengatakan, semua ibu hamil harus dilakukan pemeriksaan Antenatal (ANC) sesuai pedoman dan secara teratur, agar tanda tanda yang mengarah pre eklamsi dapat diketahui secara dini dan dilakukan perawatan dan pengobatan. Disamping itu penting sekali menjaga berat badan ideal sebelum dan selama kehamilan, tidak merokok dan tidak konsumsi alkohol, dan selalu mengkonsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
“semua ibu hamil harus dilakukan pemeriksaan Antenatal (ANC) sesuai pedoman dan secara teratur, agar tanda tanda yang mengarah preeklampsi dapat diketahui secara dini dan dilakukan perawatan dan pengobatan,” Kata dr Khotib, Senin (28/4/2025).
dr Khotib menambahkan, gejala preeklamsi meliputi, tekanan darah tinggi, Proteinuria, atau adanya protein dalam urin, Pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki, sakit kepala yang parah, dan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau ganda.
“gejala preeklamsi meliputi, tekanan darah tinggi, Proteinuria, atau adanya protein dalam urin, Pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki, sakit kepala yang parah, dan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau ganda,” Jelasnya.(atc)