Beranda Kediri Raya Pemkab Kediri Tetap Siaga Bencana Hidrometeorologi

Pemkab Kediri Tetap Siaga Bencana Hidrometeorologi

190

KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap siaga, meskipun bencana hidrometeorologi diperkirakan sudah berakhir pada Rabu (17/9/2025). BPBD Kabupaten Kediri telah menyiapkan beberapa peralatan seperti senso, mobil skylift, empat unit perahu, makanan instant, dan arco.

Berdasarkan pantauan dari BPBD, wilayah dengan perhatian khusus terhadap potensi banjir berada di sisi barat Sungai Brantas, yakni meliputi Desa Kalipang, Cerme, Gambyok, dan Bakalan di Kecamatan Grogol. Sementara itu, di wilayah Kecamatan Banyakan, titik-titik yang dipantau berada di Desa Parang, Tiron, Jatirejo, dan Maron.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim siaga bencana desa untuk mengantisipasi dan waspada terhadap bencana hidrometeorologi dengan melakukan sosialisasi pada masyarakat. BPBD juga berharap kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tim siaga bencana desa untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat untuk tetap waspada,” katanya.

Joko menambahkan, khusus di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, telah disediakan lima ban sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir bandang. Langkah ini diambil sebagai bentuk kewaspadaan atas kejadian banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada tahun lalu.

Selain itu, BPBD Kabupaten Kediri juga telah menerima surat edaran dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Surat tersebut berisi imbauan kepada seluruh daerah agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, meningkatkan kesiapsiagaan, melakukan pemangkasan dan perantingan pohon, membersihkan saluran irigasi, memantau pergerakan tanah di daerah lereng gunung, serta menyiapkan posko kesiapsiagaan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, BPBD juga bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan normalisasi sungai, terutama di wilayah barat Sungai Brantas.(atc/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini