KUBUS.ID — Anak-anak termasuk kelompok orang yang rentan terkena penyakit gondongan. Lantas, apa faktor penyebab gondongan pada anak?
Gondongan atau mumps merupakan penyakit yang ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar parotitis atau kelenjar air liur. Dalam ilmu medis, penyakit ini dikenal juga dengan sebutan parotitis.
Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hermina Angga Wirahmadi menyebut penyakit gondongan memang kerap dialami anak-anak. Biasanya ketika seorang anak mengalami gondongan, maka yang lainnya berpotensi juga akan tertular.
Kondisi itu terjadi karena penyakit tersebut memang disebabkan oleh virus. Saat virus menyebar, anak-anak lain mudah tertular.
“Ini jenis penyakit akibat infeksi virus. Tentu saja bisa menular,” kata Angga kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
Penyebab gondongan pada anak juga terjadi karena virus menyerang kelenjar yang memproduksi air liur. Saat virus masuk dan menginfeksi, anak tersebut akan mengalami demam terlebih dahulu.
Demam yang dialami anak akan diikuti dengan bengkak di area kelenjar air liur. Biasanya, dalam kasus gondongan yang terjadi pada anak, paling banyak bengkak yang terlihat di bagian leher dekat rahang.
Nama virusnya sendiri yakni paramyxoviruses. Virusnya merupakan golongan RNA, yang selain menyebabkan gondongan, ternyata bisa menimbulkan penyakit campak hingga gangguan pernapasan.
Gondongan sendiri bisa terjadi selama 5-14 hari. Penularannya terjadi saat pasien dengan gondongan sedang bersin atau batuk, dan terhirup anak lainnya, maka mereka pun berpotensi besar tertular gondongan.
Angga juga meminta agar orang tua waspada dan hati-hati dalam mencegah penularan. Pasalnya, penyebab gondongan pada anak bisa melalui penularan lewat air liur.
Sumber : cnnindonesia.com