KUBUS.ID – Data pengidap HIV di wilayah Kabupaten Blitar cenderung meningkat pada 2025. Berdasarkan temuan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, sekitar 30 persen atau 96 orang merupakan penyuka sesama jenis, Lelaki Seks Lelaki (LSL).
dr. Cristine Indrawati, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, mengatakan temuan itu berdasarkan screening lanjutan dengan dibantu konseling para relawan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Kami bekerjasama dengan LSM-LSM yang bisa melakukan pendekatan kepada orang resiko tinggi jadi tahu data itu,” jelas Cristine Kamis (3/7).
Saat ini penanganan dan pendampingan terhadap LSL dilakukan dengan cera edukasi, terapi, hingga pengobatan tidak hanya menargetkan kesembuhan dari HIV namun juga langkah keluar dari jerat perilaku seksual menyimpang.
Angka yang terus meningkat, lanjut Cristin, di satu sisi bisa menjadi sinyal positif karena kasus yang tersembunyi terdeteksi. Seringkali orang yang beresiko tinggi belum punya kesadaran untuk memeriksakan diri.
“Jarang sekali ada yang datang langsung secara sadar, lebih banyak dari mereka diajak para relawan untuk periksa,” kata Cristine.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sampai saat ini terus berupaya memperluas cakupan screening sebagai langkah antisipasi penularan yang semakin meluas. Disamping itu pengobatan dan pendampingan masih terus berjalan, “terutama pendekatan psikologis, karena kebanyakan ketika awal mengetahui terjangkit denial,” tutup Cristine. (nhd)
