Beranda Kediri Raya Perjuangkan Nasib PMI Asal Kediri, Ketua RPA Indonesia Temui Radio ANDIKA

Perjuangkan Nasib PMI Asal Kediri, Ketua RPA Indonesia Temui Radio ANDIKA

744
Ketua RPA Indonesia Jeannie Latumahina saat siaran di Radio ANDIKA (Foto: Redaksi)

KUBUS.ID – Ketua Umum Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Indonesia, Jeannie Latumahina, Rabu (20/8) pagi, menyambangi ANDIKA Media Center di Jalan Semeru 243 Kediri. Kehadirannya disambut hangat oleh Station Manager, Adnan Raharja. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi membawa misi penting memperjuangkan hak dan keselamatan Riza Andriani (Ani), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kandat, Kediri, yang saat ini bekerja di Singapura.

Dalam kesempatan ini Jeannie menyampaikan progres penanganan kasus Ani yang telah ditempuh oleh RPA Indonesia. Jeannie bilang, pihaknya telah berkomunikasi dan melaporkan ke Mabes Polri, Kementerian Luar Negeri, KBRI Singapura, dan juga Ministry of Manpower Singapore (Kementerian Tenaga Kerja Singapura).

“Kasus Ani sudah kami laporkan ke Mabes Polri, Kementerian Luar Negeri, KBRI Singapura, dan juga Ministry of Manpower di Singapura. Saat ini prosesnya sedang berjalan,” ujar Jeannie saat wawancara on air di Radio ANDIKA.

Jeannie menambahkan, otoritas Singapura dijadwalkan dalam waktu dekat akan mendatangi apartemen tempat Ani bekerja untuk melakukan investigasi langsung. Tujuannya, memastikan kebenaran kondisi Ani sekaligus menggali informasi terkait dugaan eksploitasi tenaga kerja.

“Harapan kami, Ani bisa mendapatkan keadilan atas hak-haknya dan segera dipulangkan ke tanah air. Namun, karena ini melibatkan negara lain, semua harus melalui jalur resmi dan sesuai hukum Singapura,” tegas Jeannie.

Jika proses pemulangan disetujui, Ani akan dijemput langsung oleh kepolisian dan kementerian terkait di Singapura.

Dalam kunjungannya, Jeannie juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Radio ANDIKA atas peran aktifnya membantu masyarakat, terutama dalam edukasi dan pencegahan human trafficking serta kasus-kasus PMI ilegal.

Sebelumnya, kasus Riza Andriani menyita perhatian publik setelah curhatnya di Radio ANDIKA pada Juli lalu, viral. Ia mengaku menjadi korban penipuan agen tenaga kerja ilegal dan meminta bantuan agar bisa dipulangkan ke Indonesia. Ani kini berada dalam kondisi memprihatinkan sebagai asisten rumah tangga di Singapura. Kisahnya mengundang simpati publik, salah satunya Ketua Umum Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Indonesia di Jakarta, Jeannie Latumahina, yang kemudian menghubungi Radio ANDIKA untuk membantu.(adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini