KUBUS.ID – Misteri kematian seorang bayi laki-laki yang dikubur secara diam-diam di samping rumah warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung akhirnya terkuak. Hasil autopsi mengungkap bayi tersebut meninggal akibat kekurangan oksigen sesaat setelah dilahirkan.
Bayi malang itu diduga merupakan anak dari MA (23), yang diketahui melahirkan tanpa bantuan medis dan langsung menguburkan bayinya tak jauh dari rumah. Warga sekitar mulai curiga setelah melihat perubahan fisik MA yang sebelumnya hamil, namun tiba-tiba tanpa bayi.
“Diduga bayi meninggal karena asfiksia atau lemas akibat tidak mendapat oksigen cukup saat proses persalinan,” ungkap Aiptu Wahyudi, Kanit Reskrim Polsek Boyolangu, Polres Tulungagung, Senin (4/8/2025).
Hasil pemeriksaan forensik juga menemukan bekas luka lebam di bagian leher sang bayi, yang kemungkinan besar diakibatkan oleh cekikan atau tarikan saat proses kelahiran berlangsung. Namun, polisi masih menyelidiki lebih lanjut apakah luka tersebut disengaja atau akibat proses melahirkan yang tidak aman.
Jenazah bayi telah dimakamkan secara layak oleh pihak desa usai autopsi dilakukan. Sementara itu, kondisi MA dilaporkan mulai membaik setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Hingga kini, penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tulungagung masih terus mendalami kasus ini. MA rencananya akan dimintai keterangan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian memilukan tersebut.(adr)