KUBUS.ID – Polres Kediri Kota berhasil menangkap 21 tersangka dalam rangkaian Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025 yang digelar selama 12 hari, mulai dari 26 Februari hingga 9 Maret 2025. Operasi ini menyasar berbagai bentuk kegiatan yang menjadi penyakit masyarakat di Kota Kediri, seperti perjudian konvensional, peredaran narkoba, prostitusi, dan penyalahgunaan bahan peledak. Kompol Yanuar Rizal Ardhianto, Wakapolres Kediri Kota, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif .
“Operasi Pekat ini bertujuan untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti perjudian, peredaran miras ilegal, prostitusi, dan penggunaan bahan peledak secara ilegal. Kami berhasil mengungkap berbagai kasus yang meresahkan masyarakat,” ungkap Kompol Yanuar.
Sebanyak 21 tersangka sudah diamankan. Mereka ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Penahanan ini dilakukan untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik dan memberikan efek jera kepada pelaku.
“Penahanan ini dilakukan untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik dan memberikan efek jera kepada pelaku,” tambah Kompol Yanuar.
Kompol Yanuar menyampaikan bahwa kolaborasi antar pihak sangat penting untuk menciptakan keamanan yang berkelanjutan. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan lingkungan.
Pihak kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Kediri. Dengan operasi ini, Polres Kediri Kota berharap dapat memberikan rasa aman bagi warga dan mencegah maraknya tindakan kriminal yang merugikan masyarakat.(slv)
