KUBUS.ID – Permintaan pasar yang tinggi dan terbatasnya produksi ikan lele di kalangan petani menyebabkan harga ikan lele naik drastis. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri terus mendorong para petani untuk mengembangkan usaha perikanan, mengingat permintaan yang terus meningkat. Saat ini, harga ikan lele mencapai 28 ribu rupiah per kilogram, hampir setara dengan harga ayam pedaging. Kenaikan harga ini dipicu oleh permintaan yang tinggi serta produksi yang terbatas di kalangan petani lele di Kediri.
Selain itu, faktor lain yang memengaruhi tingginya harga lele adalah terbatasnya pasokan ayam pedaging dan ikan laut di pasaran, menjadikan ikan lele sebagai pilihan utama bagi pembeli. Sebelumnya, harga ikan lele berkisar 25 ribu rupiah per kilogram, namun kini naik signifikan.
Dwi Hendriyanto, salah satu petani lele di Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa kolam miliknya yang berisi 300 ribu ekor ikan lele masih kewalahan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, terutama di bulan Desember hingga Februari. “Permintaan yang tinggi biasanya terjadi di bulan-bulan tersebut, meski ada persaingan dari ayam pedaging dan ikan laut,” ujar Hendriyanto, Jumat (31/1).
“Kolam miliknya terdiri dari 300 ribu ekor ikan lele. kolam pembesaran ikan lele ini, mengaku masih kewalahan mencukupi permintaan pasar yang tinggi,” kata Hendriyanto,Jumat (31/1/2025).
Pembesaran ikan lele di tempat Hendriyanto dimulai dari ukuran 5-6 cm hingga siap dikonsumsi. Dalam sekali panen, Hendriyanto dapat menghasilkan ratusan kilogram ikan lele yang langsung dibeli tengkulak untuk dijual kembali di pasaran.(atc/stm)
