Kediri (KUBUS.ID) – Puluhan mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri menggelar kunjungan edukatif ke ANDIKA Media Center, Jalan Semeru 243 Kediri, hari ini, Kamis (27/11/2025). Kunjungan ini bertujuan mengenalkan mahasiswa pada dinamika industri media serta strategi pengelolaan perusahaan media di era disrupsi digital.
Dalam sesi diskusi, Station Manager Radio ANDIKA, Adnan Raharja, memaparkan perjalanan transformasi Radio ANDIKA dari radio hiburan menjadi radio berformat berita yang mengedepankan konsep citizen journalism.
Radio ANDIKA sukses menjalankan perannya sebagai media yang dipercaya publik untuk solusi berbagai permasalahan khususnya di lokal Kediri Raya (Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk) dan sekitarnya. Bahkan kini konten ANDIKA tidak hanya bisa diakses secara konvensional melalui audio, tetapi juga multi platform digital.
Melalui holding ANDIKA Media, publik kini dapat mengakses informasi akurat lewat berbagai platform, seperti Radio ANDIKA, ANDIKA TV, dan portal berita KUBUS.ID. Langkah ini menjadi bukti konvergensi media yang dikembangkan ANDIKA untuk tetap bertahan dan bersaing di era digital.
“Transformasi ini tidak hanya soal perubahan konten, tetapi juga cara kami mendekat ke masyarakat. Melibatkan warga sebagai bagian dari proses jurnalistik membuat informasi lebih cepat, akurat, dan berdampak bagi publik,” ujar Adnan di hadapan peserta kunjungan.
Diskusi berlangsung hangat. Mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan seputar manajemen newsroom, strategi adaptasi media di platform digital, hingga tantangan menjaga kredibilitas berita.
Kaprodi KPI UIT Lirboyo, Miftachul Aula, M.I.Kom., mengapresiasi kesempatan belajar langsung di lapangan.
“Mahasiswa perlu melihat bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan dalam industri media yang sesungguhnya,” ungkapnya.
Dosen pembimbing, Amalia Rosyadi Putri, M.Med.Kom., turut menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi pengalaman penting untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai proses produksi konten.
“Melihat langsung aktivitas redaksi memberi gambaran nyata tentang alur kerja media profesional,” jelasnya.
Setelah diskusi, para mahasiswa diajak memasuki Newsroom ANDIKA, menyaksikan langsung proses produksi berita dan aktivitas on air, sekaligus memahami bagaimana sebuah informasi diolah menjadi konten yang siap disiarkan.(adr)
