KUBUS.ID – Massimiliano Allegri resmi kembali menukangi AC Milan setelah 11 tahun berpisah. Pelatih asal Livorno itu telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun pada Kamis (29/5/2025) sore waktu setempat, menandai era baru di San Siro.
Kabar ini dikonfirmasi oleh pakar transfer terpercaya, Fabrizio Romano, lewat unggahan khasnya dengan label “Here we go!”. “Massimiliano Allegri baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru AC Milan. Pertemuan dengan Giorgio Furlani, Igli Tare, dan Giovanni Branchini telah berlangsung, dan semua dokumen telah ditandatangani,” tulis Romano.
Menurut laporan Tuttomercatoweb, Allegri akan menerima gaji sebesar 5 juta euro per musim (sekitar Rp92,7 miliar), dengan potensi bonus tambahan hingga 2 juta euro. Dengan jumlah tersebut, ia kini tercatat sebagai pelatih dengan bayaran tertinggi ketiga di Serie A, hanya kalah dari Antonio Conte (Napoli) dan Simone Inzaghi (Inter Milan) yang masing-masing menerima 6,5 juta euro.
Menariknya, gaji Allegri jauh melampaui dua pelatih Milan sebelumnya, Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao, yang digaji total hanya 3,5 juta euro. Fonseca digaji 2,5 juta euro, sementara Conceicao hanya 1 juta euro selama enam bulan menjabat.
Allegri Reuni dengan Ibrahimovic, Kini di Posisi Berbeda
Kembalinya Allegri ke Milan juga mempertemukannya kembali dengan Zlatan Ibrahimovic, yang dulu menjadi pilar penting saat Milan menjuarai Serie A 2010/2011 dan Piala Super Italia 2011. Namun kali ini, Ibra bukan lagi pemain, melainkan menjabat sebagai penasihat RedBird Capital, pemilik klub.
Allegri sebelumnya menangani Milan pada 2010–2014 setelah sukses bersama Cagliari. Ia kemudian melanjutkan karier cemerlang di Juventus, di mana ia meraih 5 gelar Serie A, 4 Coppa Italia, 2 Piala Super Italia, dan 2 final Liga Champions (2015 dan 2017).
Sayangnya, periode kedua Allegri di Juventus (2021–2024) tidak seberhasil sebelumnya, meski ia berhasil membawa pulang trofi Coppa Italia 2023–2024. Ironisnya, ia justru dipecat tak lama setelah kemenangan tersebut.
Kini, Allegri kembali ke AC Milan dengan misi membangun proyek baru dan membawa Rossoneri kembali ke puncak kejayaan.(adr)
