KUBUS. ID – Pemeriksaan penyakit sifilis di Kabupaten Blitar, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menemukan 11 orang yang terjangkit sifilis, hasil ini berdasarkan pemeriksaan di lokasi yang beresiko dan pemeriksaan kepada ibu hamil.
Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Christine Indrawati M. Kes, berdasarkan pemeriksaan ke tempat beresiko tinggi, ditemukan dua anak perempuan dengan usia belasan tahun. Diketahui penyakit sifilis bisa menular lewat hubungan seksual dan dari darah. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Untuk antisipasi penyebaran sifilis, Kementrian Kesehatan memberikan program screening sifilis ke semua ibu hamil, hal ini untuk menghindari keguguran, berat badan lahir rendah, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan tidak normal dan lahir mati.
dr. Christine harus menghindari perilaku yang beresiko menjadi sumber penularan penyakit sifilis. (rif)
