Kediri KUBUS.ID – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, memberangkatkan ribuan peserta dari berbagai kalangan dalam kegiatan Gerak Jalan Napak Tilas Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman yang digelar di Kota Kediri, dengan titik start di Balai Kota Kediri. Kegiatan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa, khususnya kepada generasi muda.
Peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, anggota TNI/Polri, serta masyarakat umum menyusuri rute yang dahulu dilalui Jenderal Sudirman saat memimpin perang gerilya melawan penjajah. Rute yang cukup menantang tersebut dirancang untuk merefleksikan beratnya perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Kediri, Bambang Priyambodo, mengatakan kegiatan ini memiliki dimensi edukasi sejarah dan pembentukan karakter yang kuat.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan jiwa patriotisme dan nilai-nilai luhur perjuangan pahlawan bangsa. Melalui gerak jalan ini, kami mengajak peserta untuk meresapi semangat pantang menyerah Jenderal Sudirman yang tetap berjuang meski dalam kondisi sakit demi kedaulatan negara,” ujar Bambang, Sabtu (20/12/2025).
Napak tilas ini dilandasi dua nilai fundamental kebangsaan, yakni Semangat Sumpah Pemuda dan Jiwa Kepahlawanan Bangsa Indonesia. Semangat Sumpah Pemuda menekankan persatuan, kesatuan, dan rasa memiliki terhadap Tanah Air tanpa memandang perbedaan suku, agama, maupun latar belakang. Sementara Jiwa Kepahlawanan menekankan nilai keberanian, pengorbanan, integritas, serta kecintaan yang mendalam terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selama perjalanan, peserta tidak hanya berjalan, tetapi juga singgah di sejumlah posko sejarah untuk mendengarkan narasi singkat mengenai peran Kota Kediri dalam mendukung perjuangan gerilya Jenderal Sudirman.
“Kami berharap semangat yang diperoleh dari kegiatan napak tilas ini tidak berhenti di garis finis, tetapi dapat dibawa pulang dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (atc)
