KUBUS.ID – Mewarnai rambut menjadi salah satu cara populer untuk tampil lebih segar, menutupi uban, atau sekadar berekspresi lewat gaya. Namun, tak sedikit orang yang merasa khawatir bahwa kebiasaan mewarnai rambut justru akan mempercepat munculnya uban. Pertanyaannya, benarkah sering mewarnai rambut bisa membuat uban bertambah banyak?
Menurut dr. Akbar Pratama, Sp.DVE, dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetika, anggapan tersebut tidak benar. Ia menegaskan bahwa tidak ada kaitan langsung antara pewarnaan rambut dan munculnya uban baru.
“Uban muncul bukan karena rambut sering diberi warna, melainkan karena faktor alami di dalam tubuh. Proses penuaan, stres, dan faktor genetik adalah penyebab utama rambut menjadi putih atau abu-abu,” ujar dr. Akbar.
Ia menjelaskan bahwa warna alami rambut berasal dari pigmen melanin yang diproduksi oleh sel melanosit di folikel rambut. Ketika sel-sel ini berhenti memproduksi melanin—biasanya seiring bertambahnya usia—warna rambut akan memudar menjadi putih, abu-abu, atau perak.
“Sementara itu, pewarna rambut hanya bekerja pada batang rambut yang sudah tumbuh, bukan pada folikel. Jadi, pewarna tidak bisa memengaruhi produksi pigmen di akar rambut,” tambahnya.
Risiko Sering Mewarnai Rambut
Meskipun tidak menyebabkan uban bertambah, dr. Akbar mengingatkan bahwa mewarnai rambut terlalu sering tetap memiliki risiko kesehatan, terutama bagi kulit kepala. Penggunaan produk kimia keras atau prosedur pewarnaan yang dilakukan sembarangan dapat memicu berbagai masalah kulit.
“Zat kimia dalam pewarna rambut bisa menyebabkan iritasi, alergi, bahkan peradangan pada kulit kepala jika tidak digunakan dengan benar,” jelasnya. Reaksi ini bisa terjadi dalam bentuk gatal, kemerahan, pengelupasan kulit, atau bahkan luka terbuka.
Ia menyarankan untuk lebih selektif dalam memilih produk pewarna rambut. Pilih produk yang tidak mengandung amonia, PPD (para-phenylenediamine), dan bahan iritatif lainnya, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Produk berbahan dasar alami atau pewarna semi-permanen biasanya lebih aman, meskipun hasilnya mungkin tidak bertahan lama.
Tips Aman Mewarnai Rambut
Agar proses pewarnaan tetap aman dan tidak berdampak negatif bagi kesehatan rambut dan kulit kepala, dr. Akbar memberikan beberapa tips berikut:
- Jangan terlalu sering mengganti warna rambut, terutama secara drastis.
- Gunakan pewarna rambut yang aman, bebas dari bahan kimia berbahaya.
- Lakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan pewarna ke seluruh rambut.
- Konsultasikan ke profesional jika ingin hasil lebih aman dan tahan lama.
- Berikan jeda waktu antar pewarnaan untuk memberi rambut kesempatan “bernapas” dan memperbaiki kerusakan.
Mewarnai rambut tidak menyebabkan uban bertambah banyak—itu adalah mitos yang perlu diluruskan. Uban muncul karena faktor internal tubuh, terutama genetik dan usia. Namun, penting untuk tetap waspada terhadap dampak bahan kimia dalam produk pewarna, karena bisa memengaruhi kesehatan kulit kepala jika digunakan berlebihan atau tidak tepat.
Jika ingin tetap tampil modis tanpa mengorbankan kesehatan rambut, pastikan memilih produk yang aman dan melakukan proses pewarnaan dengan hati-hati atau dibantu oleh tenaga profesional.
Source: kompas.com