Beranda Jawa Timur Siswa Terus Menurun, Tiga SD Negeri di Kabupaten Blitar Terpaksa Regrouping

Siswa Terus Menurun, Tiga SD Negeri di Kabupaten Blitar Terpaksa Regrouping

63
Tiga SD Negeri di Kabupaten Blitar Terpaksa Regrouping. (Foto. Unsplash-Husniati Salma)

KUBUS.ID – Tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Blitar, yaitu SDN Pojok 3, Bangle 1, dan Satreyan 1, akan digabungkan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Keputusan itu diambil setelah ketiga sekolah tersebut tidak menerima satupun siswa baru pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025/2026.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka menyatakan bahwa penggabungan itu merupakan langkah strategis untuk efisiensi dan pemerataan layanan pendidikan. Menurut Adi jumlah SD yang terlalu banyak di satu wilayah menyebabkan persaingan ketat dan membuat beberapa sekolah tidak diminati oleh calon siswa.

“Kami melihat memang ada sekolah yang akan di regrouping karena tidak menerima siswa,” kata Adi pada Senin, 14 Juli 2025

Menurut Adi dari total SD Negeri di Kabupaten Blitar, terdapat 3 SD yang akan diregrouping pada tahun ini. Sebagian besar dari sekolah-sekolah tersebut memiliki jumlah siswa yang tidak memenuhi pagu.  

Selain itu, Adi juga mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan sepinya peminat di beberapa SD Negeri ialah jumlah sekolah yang terlalu banyak di satu wilayah dan terbatasnya jumlah calon siswa yang akan mendaftar.

Hal tersebut menyebabkan beberapa sekolah negeri kalah saing dan tidak diminati oleh calon siswa. Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar berencana melakukan penggabungan (regrouping) terhadap 3 SD Negeri yang tersebar di Kabupaten Blitar.  

Adi menambahkan langkah itu diambil untuk meningkatkan efisiensi pendidikan dan memastikan optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Manusia guru. Tentu dengan penggabungan itu, diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat dan layanan pendidikan dapat lebih merata. Pihaknya  menegaskan bahwa tahun ini tidak ada sekolah yang menambah kuota dari ketentuan yang telah ditetapkan dinas pendidikan. (far)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini