KUBUS.ID – Jelang masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP sederajat, para orang tua saat ini berlomba untuk memasukkan putra putrinya ke sekolah favorit. Di sisi lain, ada kekhawatiran yang membayangi masyarakat terkait dugaan praktik kecurangan dalam proses PPDB. Merespon hal ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri angkat bicara.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri, Fadeli mengatakan pihaknya menjamin seluruh proses PPDB berjalan adil dan akuntabel. Disdik juga telah menginstruksikan kepada para panitia PPDB SMP nanti agar menyambut dan melayani dengan sebaik mungkin para calon peserta didik.
“Tugas SMP dalam hal ini adalah menyambut kedatangan calon siswa, Kita sambut sebaik mungkin bahkan cenderung kita menyambut mereka dengan membantu sepenuhnya. Sambut dan layani mereka,” kata Fadeli saat ditemui jurnalis Radio Andika, Rabu (5/6/2024).
Fadeli menyampaikan, pada tahun ini kuota pagu untuk penerimaan murid SMP di Kabupaten Kediri terdiri dari 32 anak per rombongan belajar (rombel) atau kelas. Jumlah itu akan menyesuaikan kuota kebutuhan dari masing-masing SMP di Kabupaten Kediri.
Dalam pelaksanaannya nanti, Disdik Kabupaten Kediri juga meminta kepada setiap SMP di Kabupaten Kediri untuk membuka loket lebih dari satu. Hal ini agar memperlancar dan mengurangi antrean pada proses pendaftaran pada PPDB.
“Karena verifikasi ganda, ada verifikasi administrasi dan jarak. Mengingat zonasi adalah prosentase jalur paling besar,” ungkapnya.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP sederajat di Kabupaten Kediri dijadwalkan dimulai pada 24 Juni 2024 mendatang. Pendaftaran ini akan dibuka dalam dua tahap, pertama adalah jalur prestasi, afirmasi, dan pindah tugas, tanggal 24-26 Juni 2024. Kedua, meliputi jalur zonasi dan pindah tugas pada 1-3 Juli 2024.(sya/adr)
