KUBUS.ID – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, menegaskan bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mbak Cicha, sapaan akrabnya, dalam kegiatan tausiyah Pondok Ramadan yang berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati. Pada tausiyah ini, tema yang diangkat adalah ‘Ketahanan Keluarga’.
“Keluarga merupakan unit terkecil dalam kehidupan sosial bermasyarakat, maka dari itu ketahanan keluarga sangat penting sebagai pilar ketahanan nasional,” kata Mbak Cicha.
Mbak Cicha menyampaikan, selain meningkatkan iman dan taqwa, kegiatan tausiyah ini bertujuan memperkaya aspek spiritual dan pemahaman keagamaan bagi masyarakat Kabupaten Kediri. Melalui rangkaian tausiyah Ramadan setiap Selasa dan Kamis, Mbak Cicha berharap tema yang disampaikan pemateri setiap sesi dapat menjadi bekal bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Tentu saja saya berharap setiap materi bisa diterapkan dengan baik,” pintanya.
Pemateri Tausiyah Ramadan Tatik Imadatus Sa’adati menjelaskan, ketahanan keluarga merupakan bagian integral dari ketahanan bangsa. Menurutnya, terdapat tiga kunci utama dalam menjaga ketahanan keluarga, yakni komunikasi yang baik, motivasi yang kuat, dan apresiasi antar anggota keluarga.
“Ketiganya ini adalah kebutuhan bukan keinginan, sehingga harus diusahakan,” jelasnya.
Adapun, kegiatan tausiyah Pondok Ramadan ini telah dimulai pada Selasa (4/3) dengan tema ‘Bekal Mengisi Bulan Ramadan’, Kamis (6/3) bertemakan ‘Fiqih Wanita’, Selasa (11/3) membahas ‘Cahaya Al-Quran’, dan Kamis (13/3) membahas ‘Ketahanan Keluarga’.
Tersisa dua kegiatan tausiyah yang akan berlangsung pada Selasa (18/3) bertemakan ‘Sehat Mental Menuju Kebahagiaan Dunia Akhirat’, serta Kamis (20/3) dengan tema ‘Meraih Kemenangan Ramadan’.(atc/slv)