KUBUS.ID — Setiap orang tentu ingin merasakan bahagia dalam hidup. Namun, ada sejumlah kebiasaan yang tanpa disadari bisa merusak kebahagiaan.
Kebahagiaan merupakan sesuatu yang diperjuangkan oleh setiap orang. Namun, ada kalanya kebiasaan yang dilakukan sehari-hari membuyarkan rasa bahagia Anda.
Kebiasaan ini awalnya tampak tidak berbahaya, tapi saat dilakukan terus menerus akan mengikis rasa suka cita.
Oleh karena itu, hindari kebiasaan-kebiasaan berikut ini.
1. Mendendam
Melansir Psychology Today, menjalani hari-hari sambil terus mengingat-ingat keburukan orang lain adalah cara yang buruk untuk menjalani hidup.
Lebih buruk lagi, dendam yang Anda simpan membebani Anda dan dapat memicu depresi, meningkatkan kecemasan, dan menguras energi kreatif Anda.
2. Membandingkan diri dengan orang lain
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan selalu merasa kurang akan merusak kebahagiaan yang Anda miliki.
Kebiasaan ini bisa memicu Anda merasakan rendah diri, krisis identitas, dan tidak bertumbuh.
3. Overthinking
Menukil Women on Topp, salah satu kebiasaan yang bisa merusak kebahagiaan adalah overthinking.
Terus-menerus menganalisis setiap detail, mengkhawatirkan hasil di masa mendatang, atau mengingat kembali kesalahan masa lalu dapat menyebabkan kecemasan dan stres.
Saat Anda berpikir berlebihan, Anda kehilangan momen saat ini dan menciptakan masalah yang mungkin tidak ada. Untuk mengatasi overthinking, cobalah praktik kesadaran seperti meditasi atau menulis jurnal, yang membantu Anda tetap membumi di masa kini.
4. Mengabaikan kesehatan
Kesejahteraan fisik secara langsung memengaruhi kesehatan mental dan emosional Anda. Melewatkan makan, menghindari olahraga, dan mengabaikan tidur dapat membuat Anda merasa lesu, mudah tersinggung, dan tidak bahagia.
Tubuh yang sehat mendukung pikiran yang sehat. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur.
Bahkan perubahan kecil, seperti berjalan-jalan saat makan siang atau memilih camilan sehat, dapat membuat perbedaan besar pada perasaan.
5. Bergaul dengan orang ‘negatif’
Orang-orang yang paling sering menghabiskan waktu dengan Anda dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kebahagiaan. Jika Anda bergaul dengan orang-orang yang negatif, hobi mengkritik, atau toxic, sikap mereka dapat menular kepada Anda.
Hal ini dapat menyebabkan pandangan hidup yang pesimis dan perasaan negatif yang terus-menerus. Carilah orang-orang yang positif, suportif, dan membangkitkan semangat yang mendorong dan menginspirasi.
6. Terlalu perfeksionis
Perfeksionisme mungkin tampak seperti sifat yang positif, tetapi sebenarnya dapat menjadi sumber ketidakbahagiaan yang signifikan.
Bila Anda menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri, Anda cenderung merasa gagal saat tidak memenuhinya. Tekanan yang terus-menerus ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan perasaan tidak pernah cukup baik.
Terimalah bahwa membuat kesalahan adalah bagian dari menjadi manusia, dan berusahalah untuk mencapai kemajuan, bukan kesempurnaan.
7. Tidak menetapkan batasan
Gagal menetapkan batasan dapat menyebabkan perasaan kewalahan, dimanfaatkan, dan tidak bahagia.
Bila Anda berkata ya untuk semua hal dan semua orang, Anda mengabaikan kebutuhan sendiri dan membuat diri Anda kewalahan. Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan dan kebencian.
Menetapkan batasan yang jelas dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda sangatlah penting. Belajarlah untuk berkata tidak bila perlu dan utamakan kesejahteraan Anda. Menetapkan batasan adalah tindakan menghargai diri sendiri dan sangat penting untuk menjaga kebahagiaan.
Itulah 7 hal yang bisa merusak kebahagiaan Anda. Ubah kebiasaan tersebut dengan berusaha memikirkan dan melakukan hal-hal positif.
Sumber : cnnindonesia.com